Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Secangkir Kopi Racikan Barista Penyandang Tunanetra di Cafe More Bandung...

Kompas.com - 18/01/2020, 06:06 WIB
Rachmawati

Editor

 

Sipa, berjuang jadi barista profesional

Salah satu barisa penyandang tunanetra yang bekerja di Cafe More adalah Sipa (30).

Ia adalah penyandang tunanetra low vision.

Kepada Kompas.com, Sipa bercerita saat ada pengumuman barista, ia langsung mendaftar karena suka tantangan.

Sehar-hari Sipa adalah guru private untuk anak-anak berkebutuhan khusus.

Sipa adalah satu dari belasan barista perempuan penyandang tunanetra yang mengikuti pelatihan.

Baca juga: 32 Mahasiswa Tunanetra yang Menginap di Trotoar Akan Dipindah ke Panti di Cimahi

Selama pelatihan, Sipa diajarkan utnuk mengenal, meracik, hingga menyajikan kopi. Ia juga mempelajari alat-alat yang digunakan oleh barista.

Perempuan lulusan Pendidikan Luar Biasa (PLB) Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung itu mengaku tidak mudah belajar menjadi barista karena penglihatannya terbatas.

Ia harus super teliti untuk memastikan angka di timbangan pas dengan jumlah kopi yang diinginkan.

Baca juga: 32 Mahasiswa Tunanetra Menginap di Trotoar, Begini Klarifikasi Kepala Wyata Guna Bandung

Blind Barista dengan Customer, Saat Pelatihan BerlangsungINSTAGRAM @WEARE_BLINDBARISTA Blind Barista dengan Customer, Saat Pelatihan Berlangsung
Saat menuangkan susu ke racikan kopi, Sipa juga harus mendekatkan ke matanya agar takarannya benar dan tiga meleber ke luar gelas.

Sipa pun harus teliti saat mencuci gelas karena tidak bolah ada sisa kotoran yang menempel.

“Saya low vision. Jadi perlu berjuang lebih keras untuk memastikan takarannya pas,” kata Sipa.

Sipa memiliki mimpi menjadi ahli fisioterapi dan tari. Untuk itu ia belajar Bahasa Inggris dan mencari beasiswa untuk kuliah di luar negeri.

Sedangkan orangtuanya, menginginkan Sipa melanjutkan S2 di Pendidikan Luar Biasa.

“Saya yakin bisa,” tegasnya.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Reni Susanti, Yuharrani Aisyah | Editor: Farid Assifa, Ni Luh Made Pertiwi F)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com