Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dosen UGM Ciptakan Lidah Elektronik untuk Deteksi Makanan Halal

Kompas.com - 17/01/2020, 23:36 WIB
Teuku Muhammad Valdy Arief

Editor

Sumber Antara

 

Bersama dengan tim mahasiswa dari Program Pascasarjana Fisika UGM, yakni Shidiq Nur Hidayat, Trsina Julian dan Aditya Rianjanu, Kuwat mengembangkan elto sejak 2016. 

Dia menghabiskan uang sekitar Rp 200 juta untuk biaya penelitian.

Kuwat menargetkan alat itu dapat distandardisasi tahun ini.

Harapannya, pada 2021 elto bisa segera diluncurkan dan diproduksi secara massal untuk aplikasi tertentu.

"Nanti kalau sudah produksi massal bisa lebih murah lagi. Kalau produk impor itu dipasarkan per unitnya Rp2,5 miliar, maka elto hanya kurang Rp25 juta," kata peneliti di Institute of Halal Industry and System (IHIS) UGM ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com