Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tol Gedebage-Tasik-Cilacap Sajikan Pemandangan Gunung Galunggung dan Bendungan Leuwi Keris

Kompas.com - 17/01/2020, 21:00 WIB
Irwan Nugraha,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Pembangunan jalan bebas hambatan Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap yang sedang dalam masa percepatan tender di tahun ini dipastikan akan mulai dibangun pada Tahun 2021.

Target pemerintah pusat sendiri tol ini akan mulai dipergunakan oleh masyarakat umum pada tahun 2024.

Nantinya, tol yang akan melintasi Bandung, Garut, Tasikmalaya, Ciamis, Banjar sampai ke Cilacap itu akan menyajikan pemandangan Gunung Galunggung dan Bendungan megah Leuwi Keris di perbatasan Kabupaten Tasikmalaya dan Ciamis.

"Jalurnya sudah fix ke wilayah Selatan yakni, Gedebage, Garut Kota, Salawu, Singaparna dan Kota Tasikmalaya Selatan tembus ke Cimaragas Ciamis. Pemandangannya nanti akan indah terlihat Gunung Galunggung, Gunung Sawal, Gunung Guntur dan Bendungan Leuwi Keris di Tasikmalaya dan Ciamis," jelas Wakil Ketua DPRD Kota Tasikmalaya, Muslim saat dimintai keterangan, Jumat (17/1/2020).

Baca juga: Aher: Desain Pintu Tol Gedebage Bandung Seperti di Luar Negeri

Waduk Leuwi Keris

Setelah melewati Kota Tasikmalaya bagian Selatan selanjutnya akan tembus ke wilayah Cimaragas, Ciamis, yang saat ini sedang dibangun Waduk Leuwi Keris sesuai dengan prioritas Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.

Waduk sendiri diprediksi sesuai target akan selesai pada akhir tahun 2021.

"Ya, dari Kota Tasikmalaya langsung ke wilayah Cimaragas Ciamis. Di sana sekarang ada pembangunan waduk," tambahnya.

Kota Tasikmalaya sendiri, lanjut Muslim, saat ini sedang mengerjakan berbagai ruas jalan penopang jalan tol terutama di daerah Kecamatan Cibeureum yang nantinya akan ada Gerbang Tol untuk wilayah Kota Tasikmalaya.

Baca juga: Tabung Gas Meledak, Kios Sentra Peuyeum di Tasikmalaya Ludes Terbakar

Kepastian pembangunan jalan tol ini tentunya akan merubah rencana Tata Ruang Kota Tasikmalaya sebagai target pemerintah daerah sebagai wilayah dengan perekonomian termaju di wilayah Priangan Timur.

"Mungkin nanti bisa jadi daerah Kecamatan Cibeureum Kota Tasikmalaya akan dibangun beberapa kawasan industri di Kota Tasikmalaya. Apalagi daerah itu dekat dengan bentangan jalan tol yang akan dibangun," tambahnya.

Masyarakat dari Tasikmalaya ke wilayah Kota besar Bandung dan Jakarta serta sebaliknya diprediksi hanya membutuhkan waktu lebih singkat.

Seperti sekarang ini dari Tasikmalaya ke Bandung memakai jalan arteri via Gentong membutuhkan waktu sampai 3 jam kalau kondisi lalu lintas lancar.

Baca juga: Sempat Padat di Senin Pertama Tahun 2020, Kini Jalur Leuwi Gajah Ramai Lancar

Ada tol, Tasikmalaya-Bandung hanya 1 jam

Tapi, dengan adanya tol nantinya paling dibutuhkan waktu satu jam kurang kendaraan dari Tasikmalaya ke Bandung dan sebaliknya.

"Jadi imbasnya nanti bukan hanya mengurai kemacetan saja di Gentong, Limbangan, Nagrek. Tapi roda perekonomian akan semakin meningkat dan memberi lebih banyak peluang bagi masyarakat untuk hidup lebih sejahtera," ungkapnya.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Kota Tasikmalaya Ivan Dicksan membenarkan telah adanya percepatan tender oleh Pemerintah Pusat terkait pembangunan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap tersebut. Bahkan, saat ini pembangunan gerbang Tol Gedebage sedang dalam tahap proses pengerjaan.

"Proses percepatan pengerjaan Tol itu sudah ada informasi tapi ke Pemerintah Kota Tasikmalaya belum ada pemberitahuan resmi. Kita siap mendukung jika ada perintah dari Pusat dan Provinsi," pungkasnya. 

Baca juga: Pohon Kurma di Halaman Masjid Tasikmalaya Berbuah Lebat, Warga Heboh

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com