Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berbekal Bakso dan Nasi Goreng, Pria Ini Setubuhi Gadis di Bawah Umur Hingga Hamil

Kompas.com - 17/01/2020, 18:50 WIB
Hamzah Arfah,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

LAMONGAN, KOMPAS.com - S (41) diamankan pihak kepolisian di tempat tinggalnya di Desa Sidodowo, Kecamatan Modo, Lamongan, Jawa Timur.

Ia diamankan usai melakukan pencabulan terhadap anak di bawah umur, M (15), yang tidak lain merupakan tetangganya sendiri, hingga korban hamil empat bulan.

Berbekal bujuk rayu serta dibelikan bakso dan nasi goreng, korban disetubuhi beberapa kali oleh pelaku.

Namun, aksi tersebut kerap dibarengi dengan kekerasan, apabila korban menolak ajakan dari pelaku dalam melampiaskan nafsu bejatnya.

Baca juga: Prostitusi Online di Jombang Dibongkar, Muncikari Tawarkan Anak di Bawah Umur

"Dari pengakuan tersangka, sudah empat kali dilakukan persetubuhan. Pada bulan Agustus, Oktober, dan September, yang semuanya di 2019," ujar Kapolres Lamongan AKBP Harun, dalam rilis pengungkapan kasus, di Polres Lamongan, Jumat (17/1/2020).

Atas tindakan yang dilakukan, korban kini diketahui hamil dengan usia kandungan mencapai empat bulan.

Tidak terima dengan perlakuan tersangka, SU (54) melaporkan kejadian yang dialami oleh anaknya kepada pihak kepolisian.

"Saat ini korban hamil empat bulan. Sehingga atas laporan ibu korban, pelaku kemudian kami lakukan penangkapan," ujar Harun.

Pelaku dijerat pihak kepolisian dengan Pasal 81 Ayat 1 dan 2 atau Pasal 82 Ayat 1 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang perubahan atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.

"Ancaman hukumannya minimal 5 tahun penjara dan maksimal 15 tahun," kata dia.

Kejadian yang dialami oleh M, membuat Harun dan institusi kepolisian merasa prihatin.

Ia tidak ingin kejadian serupa kembali terulang, dengan peran aktif orangtua diharapkan lebih waspada dalam mengawasi anak mereka.

"Kasus ini sangat meresahkan masyarakat, pedofilia yang menghamili anak usia di bawah umur ini menjadi perhatian kita. Ini menjadi contoh bagi kita semua, agar jangan sampai ada tindakan yang meresahkan masyarakat, karena ujung-ujungnya pasti kami tindak," tegasnya.

Sementara, pelaku mengakui perbuatan bejat tersebut dilakukan olehnya beberapa kali di rumah korban.

Baca juga: Tawarkan Gadis di Bawah Umur, 3 Mucikari Prostitusi Online di Padang Ditangkap

 

Saat kejadian, keadaan rumah cukup mendukung lantaran orangtua korban sedang tidak berada di rumah, sehingga S dapat dengan leluasa dalam melampiaskan nafsunya.

"Saya khilaf Pak, setelah kami sama-sama lihat acara televisi. Empat kali itu saja saya melakukannya," ucap S saat ditanya Kapolres Lamongan dihadapan awak media.

S juga mengelak, jika apa yang dilakukan olehnya merupakan tindakan kekerasan. Karena ia mengatakan, sempat membelikan korban bakso dan nasi goreng selepas berbuat.

"Suka sama suka, Pak," kata pelaku.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com