Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Pagaralam Temukan 3 Hektar Lahan Ganja di Tengah Semak Belukar

Kompas.com - 17/01/2020, 18:23 WIB
Aji YK Putra,
Farid Assifa

Tim Redaksi

PAGARALAM, KOMPAS.com - Jajaran Polres Kota Pagaralam, Sumatera Selatan, menemukan lahan ganja siap panen seluas 3 hektar di kawasan perbukitan Talang Padi Ampe.

Kapolres Pagaralam AKBP Dolly Gumara mengatakan, terungkapnya lahan ganja tersebut bermula saat mereka mengamankan seorang pengedar berinisial R di daerah Bedeng 3 Pintu, Jalan Mekar Alam, Kecamatan Pagaralam Utara, pada Kamis (16/1/2020) malam.

Dari tersangka R, petugas menemukan ganja basah yang diletakkan di dalam toples.

"R mengaku jika membeli ganja ini dari seseorang di kawasan Talang Padi Ampe, sehingga kita langsung melakukan pengembangan," kata Dolly saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Jumat (17/1/2020).

Baca juga: Mahasiswa Universitas Pancasila Terlibat Kasus Penemuan 80 Kilogram Ganja, Alumni Geram

Lokasi menuju ladang ganja tersebut cukup menyulitkan petugas lantaran akses kendaraan tidak bisa masuk sampai ke tempat.

Setelah empat jam berjalan kaki menaiki perbukitan, petugas menggerebek satu pondok yang diduga pemilik lahan. 

Di sana, petugas kembali mengamankan dua pelaku dan saat ini mereka masih diperiksa di Mapolres Pagaralam.

"Kita masih ambil keterangannya, total ada tiga yang diamankan. Satu di antaranya inisial R," jelas Dolly.

 

Dari pengakuan R, ia membeli ganja basah tersebut senilai Rp 600.000.

Baca juga: Iseng Berujung Penjara: Tanam Ganja di Pot Rumah hingga Pocong Jadi-Jadian

 

Seluruh ganja tersebut dipasok untuk tiga kabupaten/kota di wilayah Sumsel, yakni Lahat, Kota Pagaralam, dan Muara Enim.

"Modus tersangka ini menanam ganja disamarkan dengan semak. Sehingga kalau dilihat di sana tidak ada tanaman, hanya semak. Namun, ketika didekati baru terlihat kalau ganja," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com