"Memang ada Polisi yang sedang melaksanakan tugas kemudian melerai terjadinya pengeroyokan tersebut, sehingga pelaku cepat melarikan diri, dan korban cepat terselamatkan untuk dibawa ke rumah sakit," ungkapnya.
Baca juga: Kronologi Video Viral Aksi Pembacokan Brutal di Bandung
Irman mengungkapkan, setelah aksinya mereka viral di media sosail, pelaku pun sempat mengganti identitas dan warna sepeda motor yang digunakannya saat melancarkan aksinya.
Bukan tanpa alasan kedua pelaku menganti warna sepeda motornya tersebut. Tak lain adalah untuk mengelabui petugas kepolisian yang tengah memburu mereka.
"Jadi setelah kejadian dia tahu viral di media sosial, kemudian diganti identitas motor tersebut dari warna body motornya," ujarnya.
Baca juga: Kasus Pembacokan Brutal di Bandung, Polisi Sebut Pelaku Salah Sasaran
Dari hasil penyedilikan yang dilakukan polisi diketahui salah satu pelaku pembacokan terhadap sekelomok remaja merupakan seorang resedivis kasus Pencurian dengan Kekerasan (Curas).
"MIM ini adalah residivis 365 atau pencurian dengan kekerasan," katanya.
Atas perbuatanya pelaku dijerat Pasal 170 KUHPidana tentang pengeroyokan dan Pasal 351 KUHPidana tentang penganiayaan, dengan ancaman hukuman diatas tujuh tahun penjara.
Baca juga: Salah Satu Pelaku Pembacok Brutal di Bandung Seorang Residivis
MIM, salah satu pelaku pembacokan terhadap sekelompok remaja mengaku membawa golok lantaran tengah menghadapi masalah.
Pembacokan itu pun terjadi ketika ia mengira rombongan pemuda yang lewat itu merupakan musuhnya, namun ternyata salah sasaran.
"Salah sasaran," katanya.
Baca juga: Kantongi Identitas Pembacok Brutal di Bandung, Polisi Minta Pelaku Serahkan Diri
Sumber: KOMPAS.com (Kontributor Bandung, Agie Permadi | Editor : Aprillia Ika)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.