Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pohon Menangis di Jember, Diduga dari Gesekan Pohon

Kompas.com - 17/01/2020, 15:30 WIB
Bagus Supriadi,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

JEMBER, KOMPAAS.com – Video viral tentang pohon akasia menangis sempat menghebohkan warga Dusun Krajan, Desa Mojosari, Kecamatan Puger, Kabupaten Jember, Jumat (17/1/2020).

Banyak warga berdatangan untuk mendengarkan langsung di lokasi. Dugaan sementara, suara tangisan itu berasal dari gesekan antar pohon.

“Kalau keluar suara tangisan memang, entah dari mana, entah penyebabnya apa, kurang tahu,” kata Mawardi, pemilik pohon akasia tersebut pada Kompas.com via telpon.

Baca juga: Dukung Panitia Angket, Mantan Pendukung Bupati Jember Joget dengan DPRD

 

Menurut dia, pihak kepolisian sudah mendatangi lokasi untuk mencegah adanya penipuan. 

Mawardi menyampaikan pada polisi dugaan adanya gesekan antara kayu akasia dengan pelepah pohon kelapa.

“Entah pohon kelapa nyambung ke pohon akasia, kemungkinan ada gesekan di situ,” tutur dia.

Pohon akasia tersebut, lanjut dia, merupakan pohon biasa, bukan pohon keramat yang ada ada di pekarangan rumahnya. Tinggi pohon tersebut sekitar 20 meter.

“Sudah kami datangi ke lokasi, ada dugaan gesekan antar pohon,” kata Kapolsek Puger AKP Ribut Budiyono.

Menurut dia, ada pelepa kelapa kering di dekat pohon Akasia yang masuk ke cabang pohon akasia tersebut.

Baca juga: Gaji Dibayar 3 Bulan Sekali, Ratusan Guru Datangi DPRD Jember

 

Ketika ada angin, ada gesekan antara pelepah kelapa dengan pohon akasia sehingga mengeluarkan seperti suara orang menangis.

“Suara tersebut juga muncul dari pohon kelapa yang pelepahnya bergesekan dengan pohon akasia di saat terhembus angin,” terang dia.

Apabila tidak ada hembusan angin, maka tidak ada suara yang keluar seperti orang menagis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com