Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesawat dari Barang Bekas Buatan Montir Lulusan SD Pernah Tercebur ke Laut Saat Uji Coba

Kompas.com - 17/01/2020, 11:23 WIB
Suddin Syamsuddin,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

PINRANG, KOMPAS.com - Setelah lima kali melakukan percobaan, pesawat yang dirakit Chaerul, montir asal Pinrang, Sulawesi Selatan akhirnya bisa terbang. 

Dalam empat kali percobaan, Chaerul selalu gagal menerbangkan pesawatnya yang terbuat dari barang bekas.

Bahkan saat percobaan keempat, pesawatnya tercebur ke laut Ujung Tape, Pinrang. 

"Pada tanggal 1 Janurai lalu saat melakukan Uji coba keempat, sebenarnya pesawat saya sudah bisa terbang. Namun, hanya barjarak 700 meter dengan ketinggian 10 meter di atas permukaan laut. Angin saat itu begitu kencang dan pesawat saya baru saja naik beberapa detik, tiba-tiba jatuh di laut tempat saya uji coba," ujar Haerul, saat ditemui di bengkelnya, Kamis (16/1/2020). 

Baca juga: Kisah Montir Lulusan SD Kejar Mimpi Rakit Pesawat dari Barang Bekas hingga Mampu Terbang Sambil Bermanuver

Chaerul menyampaikan, saat itu dirinya masih dalam keadaan gugup dan kaget karena hari itu pesawatnya sudah bisa terbang setinggi 10 meter.

Ia lepas landas di pinggir Pantai ujung Tape, kemudian terbang di atas pantai itu.

Saat tercebur, Chaerul sudah wasapada apa yang akan terjadi pada pesawatnya. 

"20 Meter dari bibir pantai, pesawat saya tercebur ke dalam laut. Saat itu pesawat saya miring ke kanan. Hal yang membuat saya berani menerbangkan pesawat walau belum pernah latihan, karena saya terbang di atas pantai. Mungkin saya belum berani terbang di atas ketinggian daratan," kata Chaerul. 

Baca juga: Pesawat dari Barang Bekas Buatan Montir di Pinrang Mampu Terbang 20 Meter, 2 Kali Bermanuver

Meski pesawat tercebur ke dalam laut, tak menyurutkan niat Chaerul dan kedua mekaniknya,  Muhmmad Yusuf dan Wawan untuk kembali memperbaiki pesawat rakitan mereka hingga bisa terbang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com