Kericuhan tak dapat terhindarkan saat petugas Satpol PP hendak membuka pintu masuk sebelah barat Stadion Mattoanging.
Baca juga: Pembawa Bom Molotov di Stadion Mattoanging Ngaku Dibayar untuk Berbuat Onar
Massa yang ada di dalam halaman stadion langsung melemparkan batu, busur, serta bom molotov karena tak ingin petugas Satpol PP melakukan penertiban.
Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Yudhiawan Wibisono mengatakan, pihaknya akan memediasi pihak YOSS dengan Pemprov Sulawesi Selatan terkait sengketa lahan stadion di Polrestabes, Jumat (17/1/2020) mendatang.
Untuk mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan, Yudhiawan mengaku telah memerintahkan aparat kepolisian untuk berjaga di sekitar stadion Mattoanging.
Ada sekitar 170 aparat dari Polrestabes dan Brimob Polda Sulsel yang kini masih berjaga di lokasi sengketa.
"Kita carikan solusi yang terbaik yang otomatis bisa berlandaskan hukum juga. Nanti siapa yang berhak mengelola ini selanjutnya. Enggak usah dijaga polisi cuma dua hari saja kok. Karena yang akan hadir sendiri Pak Sekda dari Pemprov," kata Yudhiawan saat diwawancara wartawan.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan