JOMBANG, KOMPAS.com - Hama tikus merajalela di sebagian lahan pertanian yang ada di Kabupaten Jombang, Jawa Timur.
Serangan hama tikus salah satunya melanda hamparan lahan pertanian di Desa Pojok Kulon, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang.
Untuk membasmi hama tikus, para petani setempat memanfaatkan jasa para relawan pemburu tikus yang beroperasi hampir setiap malam.
Menurut Misbachudin salah satu perangkat Desa Pojok Kulon, pembasmian hama tikus dengan cara diburu menggunakan senapan angin cukup efektif.
Baca juga: Tak Kuat Hadapi Tikus, Petani Ngawi Berharap Pemkab Turun Tangan
Misbach mengatakan, hama tikus sudah melanda lahan pertanian di desanya sejak lama.
Namun, serangan tikus kian masif dirasakan pada 2 tahun terakhir.
Dalam 2 tahun terakhir, serangan hama tikus melanda 141 hektar lahan sawah dan 78 hektar lahan tegalan di Desa Pojok Kulon.
"Banyak cara sudah dicoba, tapi tidak maksimal," kata Misbachuddin kepada Kompas.com, Kamis (16/1/2020).
Metode pembasmian hama tikus yang sudah dilakukan para petani antara lain dengan menyiapkan burung hantu.
Kemudian, membangun rumahnya di sekitar lahan pertanian, serta penyediaan ular sawah sebagai pemburu tikus.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.