Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Intip Strategi Pemkot Surabaya Atasi Banjir hingga Surut dalam 3 Jam

Kompas.com - 17/01/2020, 09:00 WIB
Ghinan Salman,
Caroline Damanik

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Hujan deras yang mengguyur Kota Surabaya, Jawa Timur, pada Rabu (15/1/2020) sore hingga malam hari menyebabkan 32 titik jalan protokol Kota Pahlawan terendam banjir.

Ketinggian banjir yang menggenangi 32 titik jalan protokol itu bervariasi, yakni mulai 10 cm hingga 80 cm atau hampir mencapai 1 meter.

Meski demikian, banjir di sejumlah jalan protokol cepat surut hanya dalam waktu sekitar dua sampai tiga jam.

Baca juga: Berita Foto: Banjir Terjadi di 32 Titik di Surabaya, Pemkot Sebut Genangan Air

Bagaimana cara Pemerintah Kota Surabaya mengatasi banjir?

1. Rumah pompa

Kepala Dinas PU Binamarga dan Pematusan Kota Surabaya Erna Purnawati mengatakan, Pemkot Surabaya memiliki 59 rumah pompa yang telah dibangun dan difungsikan selama ini.

Ke-59 rumah pompa itu dimaksimalkan saat Surabaya diguyur hujan hingga terendam banjir. Sehingga, banjir bisa cepat surut seiring dengan redanya hujan.

"59 rumah pompa yang telah dibangun selama ini, selalu kita maksimalkan saat hujan deras turun," kata Erna ditemui di ruang kerjanya, di Balai Kota Surabaya, Kamis (16/1/2020).

Baca juga: Tak Ingin Disebut Kebanjiran, Pemkot Surabaya Sebut Hanya Genangan Air

Menurut dia, dari 59 rumah pompa yang telah dibangun itu, setiap rumah pompa ada yang memiliki 5-8 pompa. Total, Pemkot Surabaya telah memiliki 204 pompa.

Dia menjelaskan, saat terjadi hujan deras pada Rabu (15/1/2020), Pemkot Surabaya memanfaatkan rumah pompa di kawasan Gunungsari I dan Gunungsari II.

Dua rumah pompa tersebut, kata Erna, memiliki 8 pompa yang dimaksimalkan untuk mengatasi banjir di kawasan Mayjen Sungkono dan Darmo Park. Pada Rabu sore, kawasan Jalan Mayjen Sungkono terendam banjir hingga ketinggian 1 meter.

"Jadi, di situlah, di Jalan Mayken Sungkono yang dimaksimalkan (mengandalkan rumah pompa Gunungsari)," ujar Erna.

Baca juga: Surabaya Banjir, Jalan Protokol Tergenang hingga 1 Meter

Dia menambahkan, kapasitas 204 pompa yang ada di setiap pompa rata-rata memiliki daya sedot 3 meter kubik per detik. Bila diasumsikan, 8 pompa di rumah pompa Gunungsari bisa menyedot air 24 meter kubik per detik.

Sebanyak 59 rumah pompa itu, kata dia, selalu disiagakan saat Surabaya diguyur hujan deras.

Pemkot Surabaya akan terus memantau rumah pompa dan sejumlah saluran air untuk mengantisipasi terjadinya genangan air dan banjir yang berpotensi melanda Surabaya ketika diguyur hujan deras.

Baca juga: Surabaya Banjir, Jalan Protokol Tergenang hingga 1 Meter

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com