Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengakuan Anak Kedua Hakim PN Medan: Tiap Malam Jumat JP Main Dam Batu dengan Ayah...

Kompas.com - 17/01/2020, 05:30 WIB
Dewantoro,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

 

JP seminggu sekali datang ke rumah

 

Dia mengaku ngeh dengan tersangka setelah ada polisi menunjukkan identitas pelaku.

"Awalnya nggak ngeh. Baru ngeh setelah ada polisi dan wartawan datang. Dulu sering datang ke rumah, tapi tak begitu kenal," katanya.

Tersangka yang sering datang itu adalah JP.

Rajif menjelaskan, saat dirinya masih di rumah, dia mengetahui bahwa JP sering ke rumah dan main dam batu dengan ayahnya (korban).

Baca juga: Setelah Hakim PN Medan Dibunuh, Istri Sempat Tidur 3 Jam Bersama Mayatnya dan Berdebat soal Luka Lebam

 

"(JP) sering datang ke rumah, setiap hari Kamis malam. Seminggu sekalilah. Ramai datangnya. Dia ya masuk ke dalam rumah, main dam batu sama ayah sampai tengah malam," katanya.

Ketika ditanya apakah saat itu ZH juga berada di lokasi bersama dengan ayahnya, JP, dan lainnya, menurut Rajif, biasanya ZH tidak ikut.

"Itu sebelum saya ke Jakarta. Spesifik tahunnya lupa. Ibu (ZH) waktu itu tidurlah. Kenapa setiap malam Jumat, saya tak tahu," katanya.

Baca juga: Skenario Serangan Jantung Gagal, Pelaku Buang Jasad Hakim PN Medan ke Jurang

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com