Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hendak ke Dapur, Ibu Ini Malah Temukan Anaknya Tewas Tergantung

Kompas.com - 16/01/2020, 22:29 WIB
Amriza Nursatria,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

INDRALAYA, KOMPAS.com - Seorang ibu warga Desa Senuro Timur Kecamatan Tanjung Batu Ogan Ilir, Sumatera Selatan, menemukan anaknya sudah tewas tergantung di sebuah kayu di dalam rumahnya yang berbentuk rumah panggung Kamis (16/1/2020) hari ini.

Pria yang ditemukan tergantung itu bernama Edi Saputra (32) yang sehari-hari berprofesi sebagai petani.

Sedangkan ibunya yang menemukan bernama Surna (55)

Kapolsek Tanjung Batu AKP Mujamik dalam keterangan pers yang dibagikan melalui pesan WhatsApp mengemukakan kronologi ditemukan Edi Saputra. 

Awalnya, sang ibu, Surna, hendak pergi ke dapur.

Baca juga: Luka di Leher Suami Istri Tewas Tergantung di Jembatan Akibat Benda Tajam

Kronologi

Saat tiba didapur Surna melihat anaknya Edi Saputra sudah dalam posisi tergantung di kayu di bagian bawah rumah berbentuk panggung tersebut.

Kaget melihat anaknya yang sudah dalam posisi tergantung Surna langsung menemui warga dan kepala desa setempat untuk melapor.

“Kepala desa langsung melapor ke aparat kepolisian dari Polsek Tanjung Batu yang segera mendatangi lokasi,” kata Mujamik

Polisi yang datang langsung melakukan olah TKP. Polisi juga memanggi petugas puksesmas Tanjung Batu untuk melakukan pemeriksaan terhadap Edi Saputra.

Polisi juga meminta keterangan sejumlah saksi dan mengamankan barang bukti yang ditemukan di lokasi.

Baca juga: Suami Istri Ditemukan Tewas Tergantung di Jembatan Labuhanbatu

Dua kali berusaha bunuh diri

Dijelaskan Mujamik, dari keterangan pihak keluarga sebelumnya Edi Saputra pernah juga melakukan usaha bunuh diri tepatnya pada tanggal 11 Januari 2020 dengan cara melukai pergelangan tangannya.

“Namun berhasil diselamatkan keluarganya, korban sendiri  diketahui mengalami gangguan kejiwaan” terangnya

Mujamik menambahkan, pihak keluarga tidak bersedia dilakukan otopsi terhadap korban Edi Saputra dan keluarga pun sudah mengikhlaskannya.

“Meski demikian personel Polsek Tanjung Batu dibantu petugas puskesmas tetap melakukan pemeriksaan dan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh Edi Saputra,” pungas Mujamik. 

Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu. Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.

Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada. Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:
https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/

Baca juga: Baru Lulus ASN, Pria di Kupang Ditemukan Tewas Tergantung

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com