Pihak keluarga pun beralasan, mereka menolak untuk dilakukan otopsi, karena kondisi kedua korban sudah membusuk.
Sehingga diputuskan segera di bawa ke Jambi untuk dilakukan pemakaman.
"Untuk otopsi itu mendatangkan tim forensik dari Palembang. Sebagai seorang ibu saya tidak tega anak saya dibedah-bedah lagi," kata Hasnah.
Baca juga: Mengungkap Fakta Kematian Mantan Istri Sule, Polisi Periksa 11 Saksi hingga Tunggu Hasil Otopsi
"Kondisinya waktu itu tubuhnya patah-patah. Hasil visum ada," ujarnya.
Sementara itu, Kapolres Pagaralam AKBP Dolly Gumara mengatakan, mereka belum bisa berspekulasi soal adanya dugaan pembunuhan yang menimpa Jumadi dan Fikri.
Baca juga: Ada Jahitan Panjang di Jasad TKI Bruno Kehi, Keluarga Minta Otopsi Ulang