Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah Hakim PN Medan Dibunuh, Istri Sempat Tidur 3 Jam Bersama Mayatnya dan Berdebat soal Luka Lebam

Kompas.com - 16/01/2020, 20:08 WIB
Dewantoro,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

 

Tiga tersangka berdebat soal lebam di hidung

 

Setelah itu, ketiganya berdebat karena melihat ada lebam di hidung korban.

Perdebatan itu terjadi karena dalam skenarionya, korban meninggal dunia karena jantung.

Adanya lebam itu, membuat skenario pertama gagal sehingga harus dibuang karena kalau ketahuan polisi bisa mencurigainya.

Baca juga: Rekonstruksi Pembunuhan Hakim PN Medan, Tersangka Peragakan 54 Adegan di Rumah Korban

Perdebatan itu, dilakukan ketiga tersangka sambil duduk di lantai, di samping tempat tidur yang di atasnya tergolek terlentang mayat seorang hakim di PN Medan.

Adegan berlanjut, JP dan RF disuruh ke lantai tiga.

Adegan itu dilewati dan dilanjutkan dengan adegan selanjutnya dengan membawa korban ke mobil sekitar pukul 03.00-04.00 WIB.

Baca juga: Rekonstruksi Pembunuhan Hakim PN Medan, Para Tersangka Sempat Berdebat untuk Buang Jasad Korban

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com