Tak sengaja percakapan itu terekam pesan WhatsApp dan tersebar di grup yang beranggotakan semua pejabat di lingkungan Pemkab Kutim dari bupati, kepala dinas hingga para camat.
"Saya sebagai pimpinan tidak layak dibicarakan. Apalagi kalau pembicaraan tersebut tidak benar," ungkap Kasmidi.
Sekda Kutim, Irawansyah enggan menanggapi saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Kamis (16/1/2020).
"Saya rapat dulu ya. Lain kali saja. Saya masih ada rapat lagi," ungkap Irawansyah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.