SEMARANG, KOMPAS.com - Kabid Humas Polda Jateng Kombes Iskandar Fitriana mengatakan, Raja Keraton Agung Sejagat Toto Santoso kini ditahan di tahanan Mapolda Jawa Tengah.
Sementara, Ratu Keraton Agung Sejagat Fanni Aminadia dibawa ke Lapas Wanita Bulu Semarang.
"Saat ini Toto ditahan di tahanan Polda Jateng. Kalau tersangka wanita hari ini segera dititipkan ke Lapas Bulu," kata Iskandar di Mapolda Jateng, Kamis (16/1/2020).
Baca juga: Keraton Agung Sejagat Tak Hanya di Purworejo, Polisi: Ada di Klaten dan Sumatera
Seperti diketahui, keduanya menjadi tersangka dengan dan dijerat Pasal 14 UU RI No.1 th 1946 tentang menyiarkan berita atau pemberitaan bohong dengan sengaja menerbitkan keonaran dengan hukum maksimal 10 tahun dan Pasal 378 KUHP tentang penipuan.
Sejak dideklarasikan pada 2018, Keraton Agung Sejagat menjaring 450 pengikut yang tersebar di beberapa wilayah.
Ternyata bukan hanya di Purworejo, pengikut Toto juga ada di tempat lain seperti Klaten, Yogyakarta, hingga Lampung.
Pengikutnya bahkan ada yang rela menggelontorkan uang sebesar Rp 110 juta agar menjadi pengikut Toto karena diiming-iming jabatan.
"Hasil pemberkasan ada saksi yang mengeluarkan uang Rp110 juta. Kita juga temukan saksi yang setor Rp 30 juta. Yang setor ini belum pernah mendapatkan gaji yang dijanjikan dalam bentuk dolar," ujar Iskandar.
Baca juga: Raja Keraton Agung Sejagat Sebut Akan Ada Malapetaka Jika Tak Jadi Pengikutnya
Sementara itu, Kepala Lapas Perempuan Kelas II A Semarang Asriati Kerstiani membenarkan bahwa tersangka Fanni sementara ini ditahan di Lapas Wanita Bulu Semarang.
"Iya benar ini sudah dititipkan dari Polda Jateng, baru saja tiba pukul 16.00 WIB sore," kata Asriati.
Sebelumnya diberitakan, Keraton Agung Sejagat yang didirikan Toto membuat resah masyarakat.
Setelah dilakukan penyelidikan, diduga Toto telah melakukan penipuan terhadap warga dengan menyampaikan berita-berita bohong terkait sejarah kerajaan tersebut.
Toto dan Fanni Aminadia, permaisurinya, ditangkap pada Selasa malam.
Polisi juga menggeledah rumah kontrakan mereka yang ada di Sleman.
Dari penulusuran Kompas.com, ternyata Toto membuka angkringan di halaman kontrakannya.
Bahkan, Toto sempat membuat konten YouTube dengan latar era Majapahit.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.