KOMPAS.com-Tak hanya warga Purworejo yang sempat dihebohkan dengan adanya Keraton Agung Sejagat (KAS).
Warga Sleman, Banjarnegara dan Magelang pun kaget karena 'raja dan ratu' Toto Santoso dan Fanni Aminadia rupanya pernah menggelar ritual di daerah tersebut.
Berikut lokasi-lokasi yang pernah digunakan untuk aktivitas ritual kelompok Keraton Agung Sejagat:
Baca juga: Raja Keraton Agung Sejagat Sebut Akan Ada Malapetaka Jika Tak Jadi Pengikutnya
Raja Keraton Agung Sejagat Toto Santoso diketahui pernah mengontrak di RT 05/RW 04 Dusun Berjo Kulon, Desa Sidoluhur, Kecamatan Godean, Kabupaten Sleman.
Di tempat tersebut, Toto dan Fanni pernah dikirab sebagai pasangan suami-istri dengan iring-iringan pasukan berseragam.
Kasi Pemerintahan Desa Sidoluhur, Arya Pradana, mengatakan prosesi kirab tersebut sama seperti video yang viral di Purworejo.
"Kami pendekatan mencari informasi, mereka jawabnya untuk kirab manten (pengantin)," ucapnya saat ditemui Kompas.com, Rabu (15/01/2020).
Setelah video di Purworejo viral, Arya baru menyadari peristiwa tersebut sama dengan yang ada di daerahnya, di Sleman.
Salah seorang warga pun membenarkan perihal adanya kirab pengantin tersebut.
"Kemarin ada nikahan, pakai acara kirab juga. Yang nikah bukan warga sini, tapi orang yang tinggal disitu (rumah kontrakan Toto Santoso)," kata Niken Puji Lestari.
Baca juga: Fakta Keraton Agung Sejagat dan Kehidupan Sang Raja di Pinggir Rel KRL Stasiun Kampung Bandan
Tahun lalu, Kerajaan Keraton Agung Sejagat juga melakukan ritual di kawasan wisata Dataran Tinggi Dieng, Kabupaten Banjarnegara.
Kepala Unit Pengelola Teknis (UPT) Pengelolaan Objek Wisata Dieng, Aryadi Darwanto, mengaku melihat langsung prosesi pengukuhan raja dan doa bersama memperingati 1.000 tahun Raja Sanjaya.
"Iya benar pernah ke Dieng, suratnya (izinnya) ada, tapi di kantor, surat dari mereka. (Waktu) Persisnya enggak tahu, lupa, pokoknya pas musim embun es, karena pas doa bersama dan pengukuhan itu sekitar pukul 22.00 WIB sudah turun es. Saya ingat betul, karena waktu itu saya kedinginan, akhirnya pulang," kata Aryadi saat dihubungi, Rabu (15/1/2020).