Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PAN Resmi Usung Mantan Ketua TKD Jokowi-Ma'ruf di Pilkada Surabaya 2020

Kompas.com - 16/01/2020, 16:29 WIB
Ghinan Salman,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Ketua Bappilu Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Amanat Nasional (PAN) Jawa Timur, Amar Syaifuddin memastikan partainya akan mengusung mantan Kapolda Jatim Machfud Arifin sebagai calon wali kota di Pilkada Surabaya 2020.

Menurut Amar, DPW PAN Jatim telah menerima rekomendasi dari DPP PAN pada Rabu (15/1/2020) untuk mengusung mantan Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Jokowi-Ma'ruf di Jatim itu.

"Tadi malam rekomendasi sudah diberikan oleh Pak Masfuk di rumah PAN di raya Darmo Kali," kata Amar, di Gedung DPRD Jatim, Kamis (16/1/2020).

Baca juga: Berita Foto: Banjir Terjadi di 32 Titik di Surabaya, Pemkot Sebut Genangan Air

Alasan partainya memilih untuk mengusung Machfud Arifin, antara lain karena kredibilitasnya sebagai mantan Kapolda Jatim dinilai sudah terbukti.

Di sisi lain, kata Amar, Machfud yang juga mantan ketua TKD itu mampu membawa pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin pada Pilpres 2019, dengan meraih suara terbanyak di Jatim.

Selain itu, Machfud Arifin juga dinilai memiliki gagasan besar untuk mempercepat pembangunan Kota Surabaya.

Sebagai kota terbesar kedua di Indonesia setelah Jakarta, ucap Amar, sudah seharusnya banyak event yang juga diselenggarakan di Surabaya.

Karena itu, kendati Machfud Arifin bukan kader PAN, DPP tidak memiliki keraguan sedikit pun untuk mengusung Machfud Arifin di Pilkada Surabaya 2020.

Sebab, untuk Pilkada Surabaya 2020 ini, Amar menyebut belum ada kader partai yang benar-benar siap untuk diusung sebagai calon wali kota Surabaya.

"Sehingga Machfud Arifin ini menjadi satu pilihan," ujar dia.

Amar mengklaim, Machfud sebenarnya tidak mau maju di Pilkada Surabaya.

Namun, karena ada banyak dorongan dari tokoh masyarakat dan tokoh agama, maka mantan Kapolda Jatim itu disebut bersedia maju di Pilkada Surabaya.

Ia menambahkan, ketokohan Machfud Arifin di Surabaya dan Jawa Timur sudah cukup bagus. Saat ini, Machfud Arifin diminta segera melangkah untuk membangun koalisi.

"Dalam surat rekom dia diminta menyiapkan bakal calon wakil wali kota, dan koalisi dengan partai lain," imbuh Amar.

Sebab, di DPRD Kota Surabaya PAN hanya memiliki tiga kursi, sehingga masih kurang tujuh kursi lagi supaya memenuhi 20 persen atau sepuluh kursi seperti yang disyaratkan KPU.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com