TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Harga cabai merah di Pasar Cikurubuk, Kota Tasikmalaya, mengalami kenaikan yang drastis hampir 300 persen sejak Kamis (16/1/2020).
Pekan kemarin, harga cabai merah masih Rp 28.000 per kilogram, dan sekarang naik menjadi Rp 70.000 per kilogram.
Diduga, kenaikan harga cabai merah sampai 300 persen atau tiga kali lipat itu akibat pasokan langka pada musim hujan sekarang ini.
"Sudah lima hari, harga cabai telah mengalami kenaikan dan selama ini kurangnya pasokan dari petani lokal seperti Kecamatan Cisayong dan Taraju serta beberapa sentra pertanian di Kabupaten Tasikmalaya. Karena, barang yang ada sekarang dikirim dari Pabuaran, Cirebon," jelas Yani (52), seorang pedagang sayuran di Blok B 1 Pasar Cikurubuk, Kota Tasikmalaya, Kamis (16/1/2020).
Baca juga: Harga Cabai Merah di Medan Tembus Rp 100 Ribu per Kg
Menurut Yani, selama ini pasokan cabai merah berkurang akibat cuaca buruk dan gagalnya masa panen di petani lokal seperti Kabupaten Tasikmalaya dan Garut.
Sehingga pasokan cabai saat ini ke Pasar Cikurubuk, Kota Tasikmalaya, dari wilayah Cirebon dan Majalengka.
Yani menyebutkan, harga kebutuhan cabai sekarang merangkak mulai dari cabai merah besar biasanya Rp 28.000 per kilogram saat ini dijual Rp 70.000 per kilogram atau naik tiga kali lipat.
Lalu harga cabai merah kriting dari Rp 23.000 per kilogram naik menjadi Rp 58.000 per kilogram.
Bukan hanya cabai merah, tambah Yani, harga cabai rawit pun mengalami kenaikan yang drastis.