Dukung Panitia Angket, Mantan Pendukung Bupati Jember Joget dengan DPRD

JEMBER, KOMPAS.com – Beberapa warga Jember, Jawa Timur, yang terkumpul dalam Forum Silaturahmi Pemuda Gayasan mengajak para anggota DPRD Jember berjoget di halaman Gedung DPRD, Kamis (16/1/2020).

Mereka memberikan lagu khusus berisi dukungan kepada panitia hak angket DPRD Jember.

Ada sekitar 70 orang yang datang. Mereka memutar musik tersebut dan joget ria bersama anggota DPRD Jember.

Baca juga: Gaji Dibayar 3 Bulan Sekali, Ratusan Guru Datangi DPRD Jember

Ketua DPRD Jember Itqon Syauqi, Wakil Ketua DPRD Jember Ahmad Halim, dan Ketua Panitia Angket Tabroni tampak joget mengikuti alunan musik.

Anggota DPRD lainnya seperti Agusta Jaka Purnama dan David Handoko Seto juga ikut joget.

“Kami dari Komunitas Sound Mini, wadah silaturahim pemuda gayasan mendukung hak angket DPRD Jember,” kata M Fathrurrosi, perwakilan Forum Silaturahmi Pemuda Gayasan kepada Kompas.com.

Menurut Fathur, pihaknya ingin perubahan yang lebih baik di Jember, yang dapat dirasakan masyarakat luas.

Salah satu bentuk dukungan kepada anggota DPRD itu kemudian diwujudkan dalam bentuk musik.

“Itu yang kami harapkan dan kami dambakan,” tutur Fathur.

Baca juga: Merasa Disabotase, Wakil Panitia Angket DPRD Jember Banting Mikrofon

Mantan pendukung bupati

Lagu tersebut juga diikuti dengan tarian gerak tangan, kaki dan kepala.

Fathur mengaku sudah biasa membuat lagu untuk berbagai kampanye.

Dia termasuk tim pembuat lagu bagi Bupati Jember Faida saat maju sebagai calon bupati pada Pilkada 2015 lalu.

“Yang bikin lagu kampanye Faida dari awal sampai akhir saya,” kata Fathur.

Sementara itu, Ketua Panitia Angket DPRD Jember Tabroni mengatakan, warga yang datang tersebut merupakan para pendukung Bupati Faida pada 2015 lalu.

“2015 mereka memberikan dukungan, hari ini menaympaikan kembali aspirasi mereka tentang berubahnya dukungan,” tutur Tabroni.

Sebab, menurut Tabroni, selama 4 tahun terakhir, banyak janji kerja Bupati saat kampanye yang tidak sesuai dengan kenyataan.

Akhirnya, para pendukung Bupati menyampaikan aspirasi lewat lagu dan mendukung upaya hak angket yang digunakan DPRD Jember.

Menurut Tabroni, masyarakat menilai yang dilakukan Bupati saat ini tidak sesuai harapan masyarakat, sehingga harus ada kontrol atau koreksi terhadap jalannya pemerintahan.

“Fungsi kontrol pada Bupati adalah DPRD, yang lain tidak punya kekuatan konstitusional,” kata Tabroni.
Baca juga: Warga Inisiatif Sediakan Konsumsi Saat Rapat Panitia Angket DPRD Jember