Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesawat Rakitan Montir Bisa Terbang, Chaerul: Sejak Kecil Belum Pernah Naik Pesawat

Kompas.com - 16/01/2020, 14:00 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Perasaan Chaerul, montir amatir di Kelurahan Pallameang, Pinrang, Sulawesi Selatan, campur aduk saat melihat pesawat rakitannya bisa melayang ke udara.

Ya, perjuangan Chaerul bertahun-tahun merakit pesawat akhirnya terbayarkan pada hari Rabu (15/1/2020) kemarin di Pantai Langga, Sulsel. 

Setelah mendarat dengan selamat, Chaerul pun mengakui satu hal yang membuat dirinya bertekad merakit pesawat. 

"Yang membuat saya terus semangat adalah obsesi saya ingin menaiki pesawat terbang. Sejak kecil belum pernah naik pesawat," kata Chaerul usai uji terbang.

Baca juga: Pesawat Buatan Montir di Pinrang, Sulsel, Akhirnya Terbang

Dalam uji terbang tersebut, pesawat rakitan Chaerul berhasil melayang setinggi 20 meter dan sempat bermanuver dua kali.

Aksi tersebut juga disaksikan banyak warga yang datang ke Pantai Langga.

"Setelah melakukan beberapa perbaikan dan perubahan posisi mesin. Akhirnya pesawat saya bisa terbang." Kata Chaerul usai menerbangkan pesawatnya, Rabu (15/1/2020).

Seperti diberitakan sebelumnya, Chaerul merakit pesawat jenis ultralight dengan menggunakan beberapa barang bekas.

Untuk mesin penggeraknya, Chaerul menggunakan mesin motor rakitannya sendiri.

"Pesawat dicoba terbang dengan landasan pasir pantai. Saya terbang dengan perasaan waswas dan juga senang," ujar montir yang hanya lulusan SD tersebut.

Sempat gagal uji terbang

Montir Motor Pembuat Pesawat di Pinrang Hanya Tammat SDSUDDIN SYAMSUDDIN Montir Motor Pembuat Pesawat di Pinrang Hanya Tammat SD

Pesawat rakitan Chaerul sejatinya pernah diuji coba terbang di Lapangan Malimpung, Kecamatan Patang Panua, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, pada Minggu (1/12/2019).

Namun, saat itu pesawat Chaerul gagal terbang. Salah satu penyebabnya adalah kelihaian Chaerul menerbangkan pesawat.

"Dari hasil uji terbang, kami akan melakukan revisi. Uji coba tadi yang gagal terbang, termasuk pada Chaerul jadi pilot, belum terlalu menguasai cara terbang pesawat," kata Halid, mantan penerjun Kopassus Kapten Halid, yang selalu mendampingi Chaerul.

(Penulis: Kontributor Pinrang, Suddin Syamsuddin | Editor: Teuku Muhammad Valdy Arief)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com