Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Keluhkan Aplikasi Pengaduan Jalan Rusak di Pamekasan yang Tak Bisa Diakses

Kompas.com - 16/01/2020, 12:37 WIB
Taufiqurrahman,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

PAMEKASAN, KOMPAS.com - Musim hujan di Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, menyebabkan banyak jalan rusak.

Lubang-lubang di tengah jalan banyak menganga dan semakin melebar.

Bahkan, jalan yang awalnya retak, kini semakin melebar.

Kondisi tersebut mulai dari jalan nasional, jalan provinsi, jalan kecamatan hingga jalan poros desa.

Pemerintah Kabupaten Pamekasan sebenarnya telah meluncurkan aplikasi pengaduan jalan rusak melalui aplikasi E-Lorong.

Baca juga: Komentar Warga yang Terima Surat Teguran Tilang Elektronik di Surabaya

Aplikasi yang bisa diakses melalui ponsel android ini diluncurkan pada Februari 2019 lalu oleh Bupati Pamekasan Baddrut Tamam.

Awalnya, aplikasi ini masih mudah untuk diakses.

Bahkan, warga yang menyampaikan pengaduan, dalam sehari bisa mencapai 40 lebih.

Meskipun, tidak semua keluhan langsung bisa ditangani oleh Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga.

"Dulu masih nyaman, kalau kirim foto jalan rusak atau berlubang. Sekarang sudah tidak bisa diakses," ujar Moh Soleh, warga Kelurahan Lawangan Daya, Kamis (16/1/2020).

Baca juga: TNI Berhasil Temukan Markas KKB di Intan Jaya, Papua

Sekitar 6 hari yang lalu, Soleh mencoba membuka aplikasi tersebut.

Namun, tetap saja tidak bisa menyampaikan pengaduan.

Begitu juga ketika Kompas.com mecoba membuka aplikasi bernama Pamekasan Smart.

Saat masuk ke menu layanan umum E-Lorong (E-Jalan), selalu muncul peringatan bertuliskan "tidak ada data".

Sekretaris Daerah Kabupaten Pamekasan Totok Hartono mengatakan bahwa saat ini sedang ada perbaikan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com