Kondisi masih sehat
Setelah melewati serangkaian pemeriksaan medis, dokter hewan IAR Indonesia yang memeriksa kedua orangutan ini menyatakan kedua orangutan ini dalam kondisi sehat.
Oleh karena itu, maka tim IAR Indonesia bersama BKSDA Kalbar memutuskan untuk langsung mentranslokasikan mereka ke Hutan Sentap Kancang yang hanya berjarak sekitar 5 kilometer dari lokasi penyelamatan ini.
Dia menjelaskan, hutan seluas lebih dari 40.000 hektare ini dinilai cocok sebagai rumah barunya karena selain menyediakan ruang hidup yang luas, jumlah jenis pakan orangutan berlimpah dan kepadatan orangutan di dalamnya belum terlalu tinggi.
"Namun karena jalan menuju hutan tidak bisa dilewati kendaraan, kandang dipikul masuk ke dalam hutan," jelas Argitoe.
Solusi sementara
Meskipun kegiatan ini sukses memindahkan orangutan ke hutan yang lebih baik untuk kehidupannya, tranlokasi semacam hanyalah solusi sementara.
Translokasi ini tidak bisa mengurai akar permasalahan sebenarnya. Permasalahan sebenarnya terletak pada alih fungsi dan kerusakan hutan.
Ancaman terhadap kelangsungan hidup orangutan bertambah sejak kebakaran besar melanda sebagian besar wilayah di Ketapang.
Baca juga: Induk Dua Bayi Orangutan Diduga Dibunuh Sebelum Anaknya Diambil
Hutan yang terbakar menyebabkan banyak orangutan kehilangan tempat tinggal dan dan sumber penghidupannya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.