Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Raja Ratu Keraton Agung Sejagat Ditangkap | Tendang Orang Tak Dikenal sampai Tewas

Kompas.com - 16/01/2020, 06:16 WIB
Rachmawati

Editor

“Boleh dia buktikan dari mana aja... Bukti bisa dari SMS, dari WA, atau dari apa... Masa sih kita ngutang Rp70 juta, itu kan uang banyak, gak ada bukti apa-apa. Atau bukti tertulis, atau bukti apa, kan begitu... Kalau saya punya utang, pasti beliau duluan yang membuat laporan. Hukum di Indonesia bukan hukum buat-buatan, lo..." ucap Fitriani.

Febi ditudingnya sudah berkali-kali memposting di Instagram kalau dirinya berutang, bahkan dengan kata-kata yang membuatnya malu.

Perempuan yang disebut-sebut istri anggota Polri berpangkat Kombes yang bertugas di Mabes Polri ini lalu membuat laporan polisi.

Baca juga: Kasus Tagih Utang Rp 70 Juta via Instagram, Ibu Kombes: Saya Malu, Nama Baik Saya Tercemar...

3. Tendang orang tak dikenal hingga tewas

Fatur Nizar Rakadio (16) meninggal setelah dilempar cat dan motornya ditendang hingga terjatuh oleh Arya Pandu Sejati (18).

Arya melakukan hal tersebut karena iseng dan memilih Fatur sebagai korban secara acak.

Tewasnya Fatur berawal saat ia dan kawan-kawannya pulang dari Gunungkidul, Sabtu (11/2/2020) sekitar pukul 14.30.

Di Jalan Panggang-Siluk-Imogiri, Arya melempar cat ke arah Fatur karena iseng.

Ia juga mengejar Fatur menggunakan sepeda motor dan menendang motor Fatur hingga remaja itu jatuh di Jalan Siluk-Imogiri, Desa Kebunagung, Imogiri.

Fatur meninggal dunia setelah sempat dilarikan ke Rumah Sakit Nur Hidayah dan dirujuk ke RS Sardjito.

Baca juga: Iseng Tendang Orang Tak Dikenal sampai Tewas, Ibu Korban: Nyawa Dibayar Nyawa

4. Polisi lepaskan tembakan saat pembacokan di jalan

Bripka Saepudin saat mengeluarkan tembakan ke udara untuk menghentikan aksi pelaku pembacokanTangkapan Layar/KOMPAS TV Bripka Saepudin saat mengeluarkan tembakan ke udara untuk menghentikan aksi pelaku pembacokan
Bripka Saepudin memberikan tembakan peringatan ke udara saat terjadi pembacokan brutal di Jalan M Yunus, Kota Bandung, Jumat (10/1/2020) pukul 15.30 WIB.

Peristiwa tersebut terekam CCTV. Korban adalah remaja yang dihampiri oleh pengendara motor yang langsung menganyunkan senjata tajam.

Pembacokan berhenti setelah Bripka mengeluarkan tembakan peringatan.

"Suasananya sepi. Tiba-tiba di depan saya ada ribut-ribut, ada dua orang posisi terjatuh, lalu ada lagi seorang pria pakai helm tengah mengacungkan golok seperti sedang hendak memukulkan ke orang yang terjatuh," ujarnya ditemui di Mapolrestabes Bandung, Senin (13/1/2020).

Ia sempat berusaha mengejar pelaku dengan mencegatnya di persimpangan jalan.

"Tapi ternyata saya lihat ada korban bernama Adit yang bawa motor itu kepala belakangnya berdarah. Saya hubungi piket reskrim untuk bantuan pertolongan dan membawa Adit ke rumah sakit," katanya.

Baca juga: Cerita Bripka Saepudin Lepaskan Tembakan Saat Terjadi Pembacokan Brutal di Bandung

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com