Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Fakta Kerangka Manusia Ditemukan Duduk di Sofa di Rumah Kosong, Hanya Menyisakan Rambut hingga Sulit Diidentifikasi

Kompas.com - 16/01/2020, 05:47 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Warga Kompleks Sukamenak Indah Blok I 61 RT 006 RW 004, Desa Sayati, Kecamatan Margahayu, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, dihebohkan dengan ditemukannya kerangka manusia dalam keadaan duduk di sofa rumah kosong, Selasa (14/1/2020) siang.

Kerangka pertama kali ditemukan oleh Suherman yang merupakan orang suruhan pemilik rumah bernama Johan.

Polisi yang mendapat laporan adanya penemuan kerangka manusia tersebut langsung mendatangi lokasi kejadian.

Saat ditemukan, keadaan kerangka manusia itu masih menyisakan jas hujan berwarna biru muda dengan posisinya duduk dengan kedua kakinya ke bawah.

Saat ini, polisi telah membawa kerangka tengkorak itu ke Rumah Sakit Sartika Asih untuk dilakukan otopsi.

Berikut ini fakta selengkapnya:

1. Kronologi penemuan kerangka

Kerangka manusia ditemukan sedang duduk di sofa sebuah kosong di Bandung, Jawa Barat.dok Polresta Bandung Kerangka manusia ditemukan sedang duduk di sofa sebuah kosong di Bandung, Jawa Barat.

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Saptono Erlangga mengatakan, kerangka manusia tersebut pertama kali ditemukan oleh Suherman yang merupakan orang suruhan pemilik rumah bernama Johan, Selasa.

Erlangga mengatakan, penemuan tulang belulang manusia itu berawal saat saksi disuruh pemilik untuk mengontrol dan bersih-bersih pekarangan rumah tersebut.

Setibanya di rumah tersebut, sekitar pukul 13.00 WIB, saksi melihat rumput pekarangan sudah ada yang memotong, sudah ditanami pohon Singkong, kaca jendela depan rumah pecah dan pintu rumah samping dalam keadaan terbuka yang biasanya terkunci rapat.

"Kemudian saksi masuk ke dalam ke ruang keluarga dan langsung kaget menemukan di atas kursi Sofa yang diduga kerangka tulang manusia," kata Erlangga dalam pesan singkatnya, Rabu (15/1/2020).

Melihat adanya kerangka manusia di sofa, sambungnya, saksi kemudian memberitahukan temuannya itu kepada pemilik rumah tersebut.

Mendapatkan laporan temuan itu, ia kemudian mengecek rumahnya, dan melaporkannya ke ketua RW dan kepolisian setempat.

Mendapatkan laporan itu, polisi kemudian melakukan olah tempat kejadian perkara.

"Ditemukan kerangka manusia diduga yang terduduk di kursi sofa panjang dengan panjang 2 m, lebar 80 cm, yang yang tertutup jas hujan Ponco warna telor asin muda," katanya.

Baca juga: Kronologi Penemuan Kerangka Manusia yang Duduk di Sofa Rumah Kosong di Bandung

 

2. Polisi sulit identifikasi kerangka

Ilustrasi PolisiThinkstock/Antoni Halim Ilustrasi Polisi

Erlangga mengatakan, dengan kondisi kerangka tulang manusia, polisi sulit mengidentifikasi identitas dan kelaminnya.

"Di TKP tidak ditemukan bercak darah atau pun barang-barang yang mencurigakan dan berbahaya, dikarenakan posisi TKP dalam keadaan sangat kotor dan tidak terawat lama dikosongkan," ungkapnya.

Kerangka itu kemudian di evakuasi ke RS Sartika Asih Bandung.

Baca juga: Kerangka Manusia Ditemukan Duduk di Sofa Rumah Kosong di Bandung

 

3. Rumah sudah tak ditempati sejak 2014

Ilustrasi rumah kosongPIXABAY/congerdesign Ilustrasi rumah kosong

Sementara itu, Kapolsek Margahayu Kompol Agus Wahidin mengatakan, rumah kosong yang berada di Kompleks Sukamenak Indah Blok I 61 RT 006 RW 004, Desa Sayati, Kecamatan Margahayu, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, tempat ditemukannya kerangka manusia duduk di sofa tersebut sudah tidak ditempati sejak dibeli pada tahun 2014.

Namun, kata Agus, penjaga rumah kerap mengecek rumah berlantai dua tersebut setiap tahunnya. Terakhir, pengecekan dilakukan saat lebaran 2019 lalu.

"Setelah lebaran kemarin pegawainya ke sana, babat-babat rumput tapi gak lihat ke dalem. Cuman ya pintu sudah dalam keadaan terbuka. Karena udah lama enggak diisi ya, kabel-kabel nya juga banyak yang nyolongin," katanya, Rabu.

Baca juga: Rumah Kosong Tempat Ditemukannya Kerangka Manusia Duduk di Sofa Sudah Tak Ditempati Sejak 2014

 

4. kerangka hanya menyisakan rambut

Kerangka manusia ditemukan sedang duduk di sofa di rumah kosong di Bandung, Jawa Barat.Dok Polresta Bandung Kerangka manusia ditemukan sedang duduk di sofa di rumah kosong di Bandung, Jawa Barat.

Agus mengatakan, saat ditemukan, keadaan kerangka manusia itu masih menyisakan jas hujan berwarna biru muda dengan posisinya duduk dengan kedua kakinya ke bawah.

"Tulang keringnya dan jarinya sudah lepas, hanya menyisakan rambut," ujarnya.

Saat ini, kerangka tersebut telah dibawa polisi ke Rumah Sakit Sartika Asih untuk dilakukan otopsi.

Baca juga: Kerangka Manusia yang Ditemukan Duduk di Sofa Rumah Kosong di Bandung Hanya Menyisakan Rambut

 

5. Tetangga melihat tak ada yang mencurigakan

Ilustrasi.THINKSTOCK Ilustrasi.

Agus mengatakan, saat pihaknya memintai keterangan tetangga, mereka tak melihat adanya suatu hal mencurigakan dari rumah kosong tersebut.

"Tetangganya itu tidak pernah ada hal yang mencurigakan, tidak mencium bau apa-apa karena disitu banyak selokan kurang bersih, ya karena mungkin lebih bau solokan," ujarnya.

Dengan adanya penemuan kerangka tersebut, Agus mengimbau kepada masyarakat yang merasa kehilangan keluarganya bisa menghubungi Polsek Margahayu.

"Barang kali ada yang merasa kehilangan keluarganya, dengan ciri-ciri menggunakan jas (hujan ponco) tidak ada ciri lain, karena kalau kaos kan bisa habis dimakan binatang," ungkapnya.

Baca juga: Kerangka Manusia Ditemukan di Sebuah Rumah Kosong di Bandung

 

Sumber: KOMPAS.com (Kontributor Bandung, Agie Permadi | Editor: Farid Assifa, Doni Aprian)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com