Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Surabaya Banjir, Jalan Protokol Tergenang hingga 1 Meter

Kompas.com - 15/01/2020, 23:49 WIB
Ghinan Salman,
Caroline Damanik

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Sejumlah jalan protokol di kawasan barat Surabaya, Jawa Timur, terendam banjir, Rabu (15/1/2020), setelah hujan deras turun pada sore hingga malam hari.

Pantauan Kompas.com, sejumlah jalan protokol yang terendam banjir berada di Jalan Mayjen Sungkono Jalan Adiryawarman, Jalan Hayamwuruk, dan Jalan Indragiri.

Bahkan, pada sore hari tadi, air yang menggenangi Jalan Mayjen Sungkono mencapai 1 meter.

Baca juga: Investasi Bodong MeMiles, Eka Deli dan Ello Diperiksa, Mulan Jameela dan Judika Bantah Terlibat

Sejumlah mobil dan sepeda motor yang terparkir di sejumlah tempat parkir di Jalan Mayjen Sungkono terlihat terendam. Bahkan sejumlah sepeda motor mogok karena pengendara menerobos jalan yang digenangi air.

Kepala BPB Linmas Kota Surabaya Eddy Christijanto mengatakan, intensitas hujan cukup deras sehingga menyebabkan sejumlah jalan protokol terendam banjir.

"Ini hujan jam 16.00 sampai jam 17.00 hujan terus menerus dengan curah hujan 100 ml per detik lebih, kategori deras. Pada awal-awal itu kan hujannya cuma 5 menit cuma diikuti angin kencang. Kalau ini deras selama sejam," kata Eddy dihubungi, Rabu (15/1/2020).

Baca juga: Raja dan Ratu Keraton Agung Sejagat Bukan Suami Istri, Polisi: Hanya Teman Wanita

Menurut Eddy, beberapa genangan yang dipantau ada dua, yakni di kawasan Villa Bukit Mas Surabaya dan Jalan Mayjen Sungkono.

"Di sini genangan air sekitar 1 meter. Setelah saya cek, pengelola ruko pengelolaan sampahnya perlu dievaluasi. Di pintu air luar biasa sampahnya, sampah botol, kayu, plastik banyak sekali. Itu salah satu penyebabnya. Itu wewenang swasta bukan kita," ujar dia.

Baca juga: Kasus Tagih Utang Rp 70 Juta via Instagram, Ibu Kombes: Saya Malu, Nama Baik Saya Tercemar...

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com