Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Sleman Heran Bertahun-tahun Semua Alat Elektronik Rusak Saat Ada Petir, Ini Dugaan Penyebabnya

Kompas.com - 15/01/2020, 20:57 WIB
Wijaya Kusuma,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

Sebab bisa jadi ketika ada petir, alat-alat elektronik di rumahnya kembali rusak.

Warga lainnya yang bangunan rumahnya menempel dengan pagar menara komunikasi, Cipta Setiawan (52) menceritakan, setiap kali ada petir, alat elektronik miliknya langsung rusak.

"Tempat kita sering kena petir, meteran listrik jebol, TV, kulkas, CCTV, komputer itu rusak, lampu itu sering. Situasi ini sudah berjalan tiga sampai empat tahun yang lalu," ujar Cipta.

Setelah menara dilelang oleh pemilik yang pertama, alat-alat semua diturunkan termasuk sarana pengaman.

Sehingga setelah itu dampaknya mulai dirasakan oleh warga.

"Setelah diambil semua kan layak fungsinya enggak tahu kita, kalau dulu aman-aman saja. Yang dulu di situ kan ada kantornya, ada sekuritinya, ada peneranganya," ujar Cipta.

Awalnya warga meminta agar menara diperbaiki dan sarana pengaman dipasang kembali agar tidak membahayakan warga.

"Kalau elektronik tidak begitu masalah, tapi kalau nyawa terus bagaimana? Yang mau ganti siapa? Jadi yang kita pikirkan itu keselamatan warga, bukan soal kompensasi," ujar dia.

Namun menurutnya permintaan warga itu tidak kunjung dipenuhi.

Bahkan dari beberapa kali mediasi, tidak ada titik temu. Padahal warga sudah merasakan dampaknya.

Sehingga, warga memutuskan untuk menyegel pintu gerbang menuju menara komunikasi.

Penyegelan ini dilakukan dengan memasang berbagai spanduk berisi protes.

"Kalau sekarang tuntutan warga menara itu agar dirobohkan, bukan di perpendek tingginya," tegasnya.

Ketua RW 36 padukuhan Denggung Heri menuturkan, banyak warga yang mengeluhkan barang elektronik rusak, bahkan tidak hanya sekali.

Warga yang terdampak lokasinya memang di sekitar menara komunikasi tersebut.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com