Masyarakat sekitar menyebut bangunan tersebut bakal untuk pendopo.
Tidak jauh terdapat sebuah kolam yang memiliki sumber air yang tidak terlalu jernih.
Di sudut lain, terlihat sebuah batu besar yang diletakkan di pendopo kecil sehingga tidak terkena hujan dan panas secara langsung. Di batu tersebut ada ada ukiran huruf Jawa yang artinya Bumi Mataram Keraton Agung Sejagat.
Baca juga: Cerita Tetangga Kontrakan Raja Keraton Agung Sejagat: Selalu Dijaga Orang Berseragam
Prasasti tersebut dibuat oleh Wijoyo Guni sekitar tiga bulan yang lalu. Selama 2 minggu, Wijoyo mengukir cakra, trisula, macan, serta gambar telapak kaki dan beberapa simbol siang malam.
Di bagian bawah batu terdapat ukiran baruna naga
Saat pertama kali di bawa ke rumah Cikmawan, batu yang disebut Prasasti 1 Bumi Mataram itu dibungkus kain putih.
SUMBER: Tribun-video.com
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan