Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Penemuan Kerangka Manusia yang Duduk di Sofa Rumah Kosong di Bandung

Kompas.com - 15/01/2020, 17:55 WIB
Agie Permadi,
Dony Aprian

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Penemuan kerangka manusia dalam keadaan duduk di sofa di rumah kosong, Kompleks Sukamenak Indah Blok I 61 Rt 06 Rw 04, Desa Sayati, Kecamatan Margahayu, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, menghebohkan warga sekitar.

Kapolsek Margahayu Kompol Agus Wahidin menjelaskan, kronologi penemuan kerangka manusia itu berawal saat penjaga diminta pemilik untuk membersihkan rumah, Selasa (14/1/2020) siang hari.

"Begitu masuk, dia melihat, lalu teriak dan telepon pemiliknya yang tinggalnya di Bandung," kata Agus, Rabu (15/1/2020).

Mendapat kabar tersebut, pemilik rumah kemudian melaporkannya ke polisi.

"Saya cek dengan inafis, ya begitu, tinggal tulang belulang. Memang melihat posisinya dia itu duduk, kaki dua-duanya ke bawah," tuturnya.

Baca juga: Kerangka Manusia Ditemukan di Sebuah Rumah Kosong di Bandung

Agus menambahkan, keadaan kerangka manusia itu masih menyisakan jas hujan berwarna biru muda.

"Tulang keringnya dan jarinya sudah lepas, hanya menyisakan rambut," ujarnya.

Berdasarkan keterangan pemilik, kata dia, rumah tersebut sudah tidak ditempati sejak dibeli pada tahun 2014.

Meski demikian, penjaga rumah kerap mengecek rumah berlantai dua tersebut setiap tahunnya. Terakhir, pengecekan dilakukan saat lebaran 2019 lalu.

"Setelah lebaran kemarin pegawainya ke sana, babat-babat rumput tapi gak lihat kedalem. Cuman ya pintu sudah dalam keadaan terbuka. Karena udah lama enggak diisi ya, kabel-kabel nya juga banyak yang nyolongin," kata Agus.

Baca juga: Kerangka Manusia Ditemukan Duduk di Sofa Rumah Kosong di Bandung

Dia menuturkan, saat dimintai keterangan tetangga tak melihat adanya suatu hal mencurigakan dari rumah kosong tersebut.

"Tetangganya itu tidak pernah ada hal yang mencurigakan, tidak mencium bau apa-apa karena disitu banyak selokan kurang bersih, ya karena mungkin lebih bau solokan," ujarnya.

Saat ini, polisi telah membawa kerangka tengkorak itu ke Rumah Sakit Sartika Asih untuk dilakukan otopsi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com