KOMPAS.com- Bupati Boven Digoel, Papua, Benediktus Tambonop ditemukan meninggal dunia di hotel bintang lima di Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin (13/1/2020).
Danrem 174/ATW Brigjen TNI Agus Rauf mengatakan, jenazah akan dimakamkan di Merauke.
"Atas permintaan orang tua, jenazah Bupati Tambonop dimakamkan di Merauke," kata Rauf, seperti dilansir dari Antara.
Menurut Rauf, jenazah bupati Boven Digoel saat ini telah disemayamkan di rumah orang tuanya di Merauke.
Rencananya pemakaman akan dilaksanakan di Taman Makam Bahagia, Jumat (17/1/2020).
Baca juga: Bupati Boven Digoel Ditemukan Meninggal Dunia di Hotel Kawasan Kemayoran
Rauf memastikan pascakematian Bupati Benecdiktus, Kabupaten Boven Digoel dalam kondisi aman.
"Secara keseluruhan situasi keamanan di wilayah tersebut aman dan aktivitas masyarakat berlangsung normal," katanya.
Senada dengan Rauf, Kapolres Boven Digoel AKBP Syamsurijal mengatakan, keamanan Boven Digoel kondusif.
"Seperti biasanya jika ada pimpinan yang meninggal pasti masyarakatnya berduka. Hal itu juga terjadi di Kabupaten Boven Digoel," katanya.
Kapolres memastikan jajarannya melakukan antisipasi terhadap situasi apa pun yang bersifat dinamis di daerahnya.
Ia berharap, masyarakat tidak terprovokasi isu-isu tidak bertanggungjawab.
"Kami berharap situasi kamtibmas tetap terjaga meskipun semua tengah berduka karena telah kehilangan sosok pemimpin daerah, bapak, teman dan saudara," ungkap Kapolres.
Seperti diberitakan sebelumnya, Bupati Boven Digoel, Papua, Benediktus Tambonop meninggal dunia di salah satu hotel bintang lima di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin (13/1/2020).
Kapolsek Kemayoran Kompol Syaiful Anwar mengatakan, bupati diduga meninggal lantaran sakit jantung. Sebab, ditemukan pula obat-obatan pribadi milik Benediktus.
"Iya ditemukan meninggal tadi pagi. Sakit (penyebab meninggalnya)," ujar Syaiful, Senin (13/1/2020).
Jenazah Benediktus sempat dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) sebelum diterbangkan ke Papua.
Sumber : Kompas.com (Penulis Cynthia Lova | Editor Jessi Carina), Antara
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.