Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Kejadian Ular Bersarang di Rumah : Sanca dalam Kasur hingga 26 Kobra Tinggal di Fondasi

Kompas.com - 15/01/2020, 16:53 WIB
Pythag Kurniati

Editor

Cahyo yang sedang memperbaiki genting rumahnya langsung kaget dan segera melapor ke jajaran Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur.

"Saat memperbaiki genteng tiba pemilik rumah melihat seekor ular di antara sambungan seng lalu melapor," kata Kasi Ops Sudin Penanggulangan PKP Jakarta Timur Gatot Sulaeman, Sabtu (11/1/2020), seperti dikutip Tribun Jakarta.

Ular sepanjang 3 meter dam berdiameter 12 cm itu dibawa petugas agar tidak berkeliaran kembali.

Baca juga: Kasus Ular Kecil di Tubuh Jenazah, Anak Kobra Disebut Lebih Berbahaya daripada yang Dewasa

3. Kawanan kobra di fondasi rumah

Rumah warga di Jalan Abdul Rohim, Kelurahan Bojongsari Baru, Kecamatan Bojongsari, Depok, jadi sarang ular kobra.

Ditemukan 26 ekor ular kobra, satu di antaranya diduga sebagai induknya.

Warga lalu melaporkan temuan itu ke Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Depok.

"Satu di antaranya berukuran besar dengan panjang kira-kira 1,2 meter," ujar Komandan Pleton Operasional Pemadaman dan Penyelamatan Kota Depok Merdy Setiawan, Senin (30/12/2019).

Tidak semuanya hidup, ada beberapa ular yang ditemukan dalam keadaan mati.

Temuan ular sebanyak 26 ekor itu diserahkan kepada komunitas reptil dan dilepaskan ke habitat aslinya.

Baca juga: Santri di Tasikmalaya Tangkap 17 Anak Ular Kobra yang Diduga Gigit Penjual Es Cendol Keliling

4. Masuk ke bak mandi

IlustrasiThinkstock/GlobalP Ilustrasi

Pemilik rumah di Jalan Kemayoran Baru Nomor 61 B Kelurahan Kemayoran, Kecamatan Krembangan, Kota Surabaya dikagetkan suara benda jatuh, pada Jumat (3/1/2020) pukul 23.11 WIB.

Seekor ular sanca 4 meter jatuh dari atap rumah dan jatuh ke dalam bak mandi.

Temuan itu langsung dilaporkan kepada BPBD Surabaya dan petugas langsung mendatangi rumah warga tersebut.

BPBD menduga atap rumah jebol karena tidak kuat menahan beban ular sanca yang berat.

"Atap rumah jebol kemungkinan karena tidak kuat menahan beban ular Pyton," kata Kepala BPBD Dan Linmas Kota Surabaya Eddy Christijanto, dikonfirmasi Sabtu (4/1/2020).

"Malam itu juga tim langsung meluncur dan mengamankan ular tersebut ke markas BPBD Dan Linmas Kota Surabaya," ujarnya.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Muhammad Isa Bustomi, Achmad Faizal, Anggita | Editor: Sandro Gatra, Jessi Carina, Teuku Muhammad Valdy Arief)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com