Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Underpass" Cisumdawu Ditargetkan Bisa Dipakai Sebelum Idul Fitri

Kompas.com - 15/01/2020, 16:31 WIB
Dendi Ramdhani,
Farid Assifa

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat terus mengebut pengerjaan proyek jalan bebas hambatan Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu).

Kepala Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional VI Direktorat Jenderal Bina Marga Kementrian PUPR Hari Suko Setiono menargetkan, beberapa bagian Cisumdawu bisa dioperasikan sebelum Idul Fitri.

Ada pun ruas jalan Cisumdawu yang bisa digunakan, kata Hari, yakni underpass dari Simpang Cileunyi menuju Garut.

"Target 13 Mei, itu sudah gunakan untuk arah Garut tapi belum selesai untuk Cisumdawu semuanya karena nanti masih ada di atasnya underpass," ucap Hari disela konferensi pers rekayasa jalan Simpang Cileunyi, Kabupaten Bandung, Rabu (15/1/2020).

Baca juga: Meski Diganti Untung, Pemilik Lahan Terdampak Tol Cisumdawu Tetap Mengeluh, Ini Sebabnya

Kepala Satker Tol Cisumdawu Yusrizal Kurniawan menjelaskan, pengerjaan underpass itu mengharuskan pihaknya melakukan proses open cut di 200 titik.

Dengan begitu, perlu adanya rekayasa lalu lintas untuk mendorong percepatan proyek tersebut.

"Tahap II dibutuhkan blocking area, mau tak mau harus menutup simpang Cileunyi terkait metoda pengerjaan open cut di 200 titik. Jadi kita targetkan untuk tahap I H-10 idul fitri. Perkiraan 13 mei underpass selesai," kata Yusrizal.

Tol yang memiliki panjang 60 kilometer itu sejatinya ditargetkan rampung pada 2021 mendatang.

Saat ini progres pengerjaan untuk seksi I dan II baru mencapai 77,58 persen.

Seperti diketahui, progres pembangunan Tol Cisumdawu (Cileunyi, Sumedang, Dawuan), Jawa Barat, masih terkendala pembabasan lahan.

Baca juga: DPR Sesalkan Proyek Tol Cisumdawu Terkendala Pembebasan Lahan

Saat ini, konstruksi jalan yang telah selesai dibangun di seksi 1 meliputi Cileunyi, (Bandung)-Rancakalong (Sumedang) sepanjang 10,57 kilometer, dan seksi 2 meliputi Rancakalong-Cimalaka (Sumedang) sepanjang 23, 4 kilometer baru rampung 76 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com