YOGYAKARTA, KOMPAS.com- Rumah kontrakan Raja Keraton Agung Sejagat Toto Santoso di RT 05/RW 04 Dusun Berjo Kulon, Desa Sidoluhur, Kecamatan Godean, Kabupaten Sleman, ternyata mendapat penjagaan dari para pengikutnya.
Warga Dusun Berjo Kulon menceritakan, sebelum Toto diciduk polisi, setiap hari ada beberapa orang berjaga di depan rumahnya.
Para penjaga itu bahkan mengenakan seragam khusus.
"Seragamnya sama dengan yang di Purworejo (Keraton Agung Sejagat)," kata Deki Rinawan (31), tetangga Toto, saat ditemui Kompas.com, Rabu (15/01/2020).
Baca juga: Raja dan Ratu Keraton Agung Sejagat Ditetapkan Jadi Tersangka
Orang yang berjaga di rumah Toto, kata Deki, berganti-ganti setiap harinya. Namun, tidak ada satupun penjaga rumah Toto yang dikenali warga Dusun Berjo Kulon.
Keberadaan penjaga berseragam di rumah kontrakan itu, diakui Deki, sempat menimbulkan kecurigaan warga.
Terlebih, Totok yang sudah tinggal di daerah itu sejak 2018 tidak pernah berkomunikasi dengan warga sekitar.
"Dari warga sudah dari dulu curiga, tapi mau bertindak kegiatan pastinya kan belum jelas. Jadi warga bisanya hanya memantau saja," beber Deki.
Baca juga: MAKN Anggap Kemunculan Keraton Agung Sejagat di Purworejo Hanya Mengada-ada, Ini Alasannya
Kini rumah kontrakan Toto tampak sepi. Tidak ada lagi pengikutnya yang bisa berjaga dengan seragam lengkap.