Untuk memenuhi kebutuhan air bersih, Pemerintah Kota Malang mengerahkan sebanyak 20 mobil tangki untuk menyalurkan air bersih ke rumah warga yang terdampak.
Wali Kota Malang Sutiaji menyatakan, bocornya pipa jaringan air itu merupakan persoalan teknis.
Pihaknya meminta PDAM Kota Malang mengajukan bantuan ke Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk pengadaan pipa baru.
"Sudah direkayasa berkali-kali, tapi belum dapat solusi. Kami sudah minta ke Perumda Tugu Tirta untuk mengajukan lagi ke Kementerian PU," kata Sutiaji.
Direktur PDAM Kota Malang Mukhlas menyampaikan, kebocoran pipa disebabkan oleh debit air yang tinggi.
Sedangkan pipa sudah tidak bisa menampung arus air tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.