Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Iseng Berujung Penjara: Tanam Ganja di Pot Rumah hingga Pocong Jadi-Jadian

Kompas.com - 15/01/2020, 13:00 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com- Aksi iseng seorang pemuda di Yogyakarta bernama Arya Pandu Sejati (18) menendang pesepeda motor yang tak dikenalnya pada Sabtu (14/1/2020) berujung penjara.

Pasalnya, korban bernama Fatur Nizar Rakadio (16), remaja asal Trimulyo, Jetis, Bantul, tewas 27 hari setelah peristiwa penendangan itu.

Tak hanya kasus Arya, sejumlah kasus berawal dari iseng ternyata berdampak fatal dan menyebabkan pelakunya ditangkap kepolisian. Berikut rangkuman aksi iseng berujung penjara yang dihimpun Kompas.com:

Baca juga: Iseng Tendang Orang Tak Dikenal sampai Tewas, Ibu Korban: Nyawa Dibayar Nyawa

1. Tanam ganja di pot rumah

Kapolsek Jatinegara Kompol Rudi saat konferensi pers penangkapan pelaku dan barang bukti 16 pot tanaman ganja, Senin (4/3/2019)KOMPAS.com/Ryana Aryadita Kapolsek Jatinegara Kompol Rudi saat konferensi pers penangkapan pelaku dan barang bukti 16 pot tanaman ganja, Senin (4/3/2019)

Sobur (50) awalnya hanya iseng menanam pohon ganja di rumahnya, Jalan Bina Lontar I, Pondok Gede, Bekasi, Jawa Barat.

Namun karena tergiur keuntungan berlipat ganda, dia akhirnya menekuninya untuk mendapatkan penghasilan.

"Yang bersangkutan ini setelah kami interogasi mengaku sudah lima kali panen," ucap Kapolsek Jatinegara Kompol Rudi, di Polsek Jatinegara, Jakarta Timur, Senin (4/3/2019).

Satu paket ganja kering dalam klip kecil dijual Rp 100 ribu.

Sobur menjualnya lewat WhatsApp kepada rekannya, Ahmad Prayogi dan Rizky Firmansyah.

Polisi mengetahui aksi Sobur setelah sebelumnya menangkap dua rekan Sobur tersebut.

Akibat perbuatannya, Sobur dikenakan Pasal 111 Ayat 2 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 dengan hukuman minimal 5 tahun penjara dan maksimal 20 tahun.

Baca juga: Fakta Viral Kades Geber Motor Jelang Pelantikan, Mengaku Iseng hingga Motor Diamankan Polisi

2. Tendang pesepeda motor hingga tewas

Kapolres Bantul AKBP Wachyu Tri Budi Sulistyono Saat Jumpa Pers di Mapolres Bantul Selasa (14/1/2020)KOMPAS.COM/MARKUS YUWONO Kapolres Bantul AKBP Wachyu Tri Budi Sulistyono Saat Jumpa Pers di Mapolres Bantul Selasa (14/1/2020)

Aksi iseng pemuda Yogyakarta, Arya Pandu Sejati (18) menendang pesepeda motor Fatur Nizar Rakadio (16), remaja asal Trimulyo, Jetis, Bantu, berujung kematian.

Arya mengaku memilih korban secara acak, lalu melemparinya dengan cat hingga menendang sepeda motor yang dinaiki Fatur.

Fatur jatuh dan mengalami luka yang cukup fatal, yaitu tulang leher patah, tulang punggung retak, dan tulang ekor bergeser.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com