Imlek, Ribuan Lampion di Pasar Gede Solo Uji Coba Dinyalakan, Warga Ramai Berswafoto

SOLO, KOMPAS.com - Uji coba penyalaan lampu lampion menyambut Tahun Baru Imlek 2571/2020 di kawasan Pasar Gede Solo, Jawa Tengah, Selasa (14/1/2020) malam langsung diserbu warga.

Lampu lampion yang dinyalakan itu antara lain di Jalan Jenderal Sudirman, Jalan Urip Sumoharjo, Jalan RE Martadinata, kawasan Kali Pepe dan kawasan Ketandan.

Terlihat para pengguna jalan yang melintasi kawasan itu menghentikan laju kendaraan dan menepi untuk menyaksikan lampion.

Baca juga: Tolak Bala Sambut Imlek, Kelenteng Solo Lepas 999 Burung Pipit dan Ikan Lele

Mereka yang datang ke lokasi itu tidak hanya orang dewasa, tetapi juga anak-anak dan keluarga.

Mereka tidak hanya ingin menikmati keindahan malam di bawah cahaya lampion, tetapi juga mengabadikan momen tersebut dengan berswafoto.

Banyaknya warga yang berdatangan untuk menyaksikan lampu lampion membuat arus lalu lintas kendaraan di kawasan itu sempat tersendat.

Seorang warga Solo, Yaningsih mengatakan, sengaja datang ke kawasan Pasar Gede untuk menyaksikan penyalaan lampu lampion.

Dia mengaku takjub dengan keindahan malam di kawasan Pasar Gede yang penuh dengan lampu lampion.

"Keberadaan lampu lampion membuat kawasan di sini semakin indah. Di sini juga bisa buat lokasi berfoto-foto," kata dia, Selasa malam.

Penyalaan lampu lampion kawasan Pasar Gede Solo tersebut dimulai Rabu (15/1/2020) malam ini hingga Sabtu (15/2/2020) mendatang.

Karena bersamaan dengan momentum Solo Great Sale (SGS) 2020 yang merupakan event tahunan Pemkot Surakarta, maka penyalaan lampu lampion akan diperpanjang.

"Kalau nanti ada permintaan diperpanjang untuk SGS kita siap untuk menambah waktu penyalaan lampu lampion," kata Ketua Panitia Bersama Imlek Solo, Sumartono Hadinoto.

Baca juga: Jelang Imlek, 5.000 Lampion Hiasi Kawasan Pecinan Solo

Sumartono menyatakan ada 5.000 lampion yang dipasang di kawasan Pasar Gede Solo.

Selain lampion berbentuk bulat, juga dipasang 12 lampion shio, lampion dewa uang dan enam maskot lampion shio tikus.

Sumartono menambahkan, 12 lampion shio masing-masing dipasang di kawasan Jalan Jenderal Sudirman (Jensud) dan sekitar Pasar Gede.

Wali Kota Surakarta, FX Hadi Rudyatmo mengatakan, pemasangan lampion Tahun Baru Imlek di kawasan Pasar Gede mampu menghidupkan perekonomian di Solo.

Banyak warga dari luar kota Solo yang berdatangan ke Solo hanya karena ingin melihat dan menyaksikan lampion Tahun Baru Imlek.

"Keberadaan lampion setiap menyambut Tahun Baru Imlek mampu menghidupkan perekonomian di Solo," kata Rudy.