Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Bunuh Ayahnya dengan Parang, Pelaku Dibawa ke Rumah Sakit Jiwa

Kompas.com - 15/01/2020, 11:04 WIB
Perdana Putra,
Farid Assifa

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Tersangka pembunuh ayah kandung sendiri, R (50), akhirnya dibawa ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) HB Saanin Padang, Sumatera Barat, Rabu (15/1/2020).

Tersangka dibawa ke RSJ untuk diperiksa kesehatan jiwanya karena diduga mengalami kerasukan hingga sampai sekarang.

"Tadi sudah kita bawa ke RSJ Padang. Di sana dia akan diperiksa selama 15 hari. Jika dia sudah tenang, kita akan lanjutkan pemeriksaan kasusnya," kata Kasat Reskrim Polres Padang Panjang, AKP Hidup Mulia yang dihubungi Kompas.com, Rabu (15/1/2020).

Hidup Mulia menyebutkan saat dibawa ke RSJ, tersangka dalam keadaan sedikit tenang sehingga mudah untuk dibawa.

Baca juga: Kerasukan Berujung Maut: Dibawa ke Paranormal Bukannya Sembuh, Malah Membunuh

Padahal, sebelumnya tersangka dalam kondisi kurang baik karena bicara sendiri, meloncat-loncat dan tidak bisa diajak bicara.

"Tadi sebelum dibawa dia dalam kondisi cukup baik dan tenang," kata Hidup Mulia.

Hidup Mulia mengatakan, kondisi tersangka memang tidak bisa diprediksi.

Kadang-kadang tenang dan seketika bisa mengamuk, bicara sendiri dan melompat-lompat.

Sebelumnya diberitakan, polisi masih kesulitan memeriksa tersangka pembunuh ayah kandung sendiri, R (50), di Jorong Bintungan, Nagari Panyalaian, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, Senin (13/1/2020) sekitar pukul 14.30 WIB.

Hal itu karena kondisi tersangka belum stabil dan jiwanya masih terganggu.

R tega membunuh ayah kandungnya A (87) dengan membacoknya pakai parang berkali-kali.

Usai membacok, pelaku juga menyeret korban hingga tewas.

Kejadian berawal saat pelaku yang diduga mengalami kerasukan dibawa pihak keluarga berobat ke paranormal karena sejak tiga hari terakhir selalu bertingkah aneh.

Baca juga: Diperiksa Polisi, Tersangka Pembacok Ayah Kandung di Sumbar Bicara Sendiri dan Loncat-loncat

Usai diobati, pelaku oleh pihak keluarga ditinggalkan bersama ayah kandungnya di rumah.

Setelah kakaknya pergi, pelaku diduga kembali kerasukan dan membacok sang ayah yang renta dengan sebilah parang berkali-kali sambil berteriak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com