MAKASSAR, KOMPAS.com - Bentrokan terjadi antara Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dengan sejumlah massa saat hendak menertibkan Stadion Mattoanging, Makassar, Rabu (15/1/2020) pagi.
Kericuhan tak dapat terhindarkan saat petugas Satpol PP hendak membuka pintu masuk sebelah barat Stadion Mattoanging.
Massa yang ada di dalam halaman stadion langsung melemparkan batu, busur, serta bom molotov karena tak ingin petugas Satpol PP melakukan penertiban.
Baca juga: Penertiban Ternak Babi Ricuh, Camat di Deli Serdang Nyaris Kena Pukul
Lemparan ini pun membuat seorang petugas Satpol PP mengalami luka batu di bagian pelipis, satu petugas terkena busur, dan terkena petasan serta satu petugas lainnya pingsan.
Kericuhan semakin parah saat massa turut membakar ban di depan pagar pintu masuk stadion.
"Ada satu petugas yang luka kena lemparan batu. Sekarang sudah dibawa ke rumah sakit," kata salah seorang petugas satpol PP yang ditemui Kompas.com di lokasi kejadian.
Akibat bentrokan ini, aparat kepolisian dari Polrestabes Makassar juga turut membantu petugas Satpol PP.
Saat ini polisi dan satpol PP masih berjaga di lokasi pintu masuk.
Baca juga: Rakernas PAN Diwarnai Ricuh, Amien Rais Ajak Kader Istighfar Tiga Kali
Penertiban Stadion Mattoanging sendiri dijadwalkan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan pada Rabu pagi ini.
Pemprov tetap bersikeras bahwa lahan Stadion Mattoanging merupakan milik Pemprov Sulsel.
Sementara itu, Yayasan Olahraga Sulawesi Selatan (YOSS) juga mengklaim bahwa stadion yang juga merupakan kandang klub PSM Makassar merupakan miliknya.
Pihak YOSS pun bersikukuh tidak ingin memberikan lahan ini kepada Pemprov Sulsel.
Sampai sekarang, sejumlah massa dan ahli waris masih berada di Gedung YOSS yang berada di samping Stadion Mattoanging.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.