Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Raja Keraton Agung Sejagat Pernah Dirikan Jogja Dec, Janjikan 200 Dollar dan Pengikut Bayar Seragam Rp 3 Juta

Kompas.com - 15/01/2020, 05:45 WIB
Rachmawati

Editor

Iuran Rp 15 ribu dan bayar seragam Rp 3 juta

Salah satu mantan pengikut Totok saat di Jogjakarta Development Committe (Jogja Dec) adalah Sri Utami (40).

Dilansir dari Tribunnews.com, Sri Utami mengaku bergabung dengan Jogja Dec sekitar tiga tahun lalu.

"Sekitar tiga tahun yang lalu, awal kegiatannya seperti membantu rakyat kecil. Waktu terbentuk sudah ada bidang-bidangnya seperti pendidikan, sanitasi dan lain-lainnya," ujar Utami, Selasa (14/1/2020).

Baca juga: Cerita Puji Punggawa Keraton Agung Sejagat, Bergabung Tahun 2015 dan Bertugas Menyambut Tamu

Kala itu, Utami mengaku sempat membayar iuran Rp 15.000 untuk Kartu Tanda Anggota (KTA). Selain itu, ia juga disuruh membayar seragam Rp 3 juta.

"Selain iuran KTA suruh bayar seragam juga senilai Rp 3 juta. Seragamnya itu dulu seperti army atau militer loreng-loreng," katanya.

Karena tidak ada kegiatan yang jelas dan hanya kumpul-kumpul saja, Utami kemudian memutuskan keluar dai EDC.

Ia juga mengatakan janji untuk mendatangkan Dolar Amerika Serikat ke Indonesia tidak juga terwujud. Padahal Totok berjanji uang tersebut digunakan untuk memberi kesejahteraan bagi bangsa Indonesia.

"Bilangnya bergerak di bidang kemanusiaan, tetapi nyatanya belum ada yang disalurkan. Karena keberadaanya EDC itu dulu masih merintis disini," kata Utami.

Baca juga: Mengenal Keraton Agung Sejagat di Purworejo, Ada Raja dan Ratu hingga Klaim Bukan Aliran Sesat

Halaman Berikutnya
Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com