Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Raja Keraton Agung Sejagat Pernah Dirikan Jogja Dec, Janjikan 200 Dollar dan Pengikut Bayar Seragam Rp 3 Juta

Kompas.com - 15/01/2020, 05:45 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Pada tahun 2016, Totok Santoso Hadiningrat, Sang Raja Keraton Agung Sejagat ternyata pernah menjadi pemimpin sebuah organisasi bernama Jogjakarta Development Committe (Jogja dec).

Jogjakarta Development Economic Committe (DEC) adalah organisasi yang bergerak di bidang kemasyarakatan dan kemanusiaan.

Dilansir dari pemberitaan TribunJogja pada Jumat, 11 Maret 2016, Totok yang menjabat sebagai Dewan Wali Amanat Panitia Pembangunan Dunia Wilayah Nusantara Jogja DEC pernah menjanjikan dana 100-200 dolar Amerika tiap bulan untuk setiap anggotanya yang telah memiliki NIK.

Baca juga: Sampaikan Sejarah yang Keliru, Kelompok Keraton Agung Sejagat Purworejo Diduga Penipu

Uang akan disalurkan melalui koperasi yang ditargetkan dibangun di seluruh desa di Yogyakarta.

"Kami akan berikan uang pada anggota yang sudah terdaftar sebesar 100-200 dollar per bulan dalam bentuk dana kemanusiaan melalui koperasi yang akan kami bentuk. Namun semua program tadi akan kami mulai tahun 2017 nanti karena sekarang masih dalam proses perizinan," ujar Totok di Ndalem Pujokusuman Keparakan Mergangsan, Yogyakarta, Jumat (11/3/2016).

Totok mengatakan dana tersebut berasal dari lembaga keuangan tunggal dunia yang bernama Esa Monetary Fund yang berpusat di Siwiss yang memiliki uang tidak terbatas,.

Pilihan jenis mata uang dolar digunakan untuk menghindari deflasi yang ia sebut bisa memicu perang dunia ketiga.

Kala itu Totok mengklaim telah memiliki lebih dari 10 ribu anggota. Ia menargetkan bisa merekrut 500 ribu anggota lagi agar bisa menjalankan program pada tahun 2017 nanti.

Baca juga: Pemkab Purworejo Akan Hentikan Aktivitas Keraton Agung Sejagat

Halaman Berikutnya
Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com