Selain mengungsi, para korban juga banyak yang mendapatkan bantuan berupa pakaian, sembako dan layanan berobat di posko kesehatan.
Namun, dari jumlah itu tak semuanya mendapatkan bantuan karena ada beberapa desa yang terakses.
Jika dirinci, kata Yani, jumlah 19.246 jiwa pengungsi ini tersebar di tiga kecamatan yaitu, Kecamatan Cigudeg berjumlah 1.212 jiwa, lalu Kecamatan Sukajaya, 12.724 jiwa, kemudian Kecamatan Nanggung, 5.310 jiwa.
Baca juga: Pengungsi Banjir di Bogor Butuh Bantuan Makanan, Pakaian dan Obat-obatan
"Saat ini (pengungsi) tersebar di sejumlah tempat dan yang terbesar yaitu di Desa Sukaraksa di lokasi pengungsian yang telah disediakan BPBD Kabupaten Bogor," ungkapnya.
Sementara untuk korban jiwa masih sama, yaitu berjumlah 16 orang meninggal dunia. Tiga diantaranya dilaporkan hilang dan belum ditemukan.
Ketiga orang tersebut atas nama Amri (65), Maesaroh (25), dan Cici (10). Ketiganya berasal dari Kampung Sinar Harapan, Desa Harkat Jaya, Kecamatan Sukajaya.
Baca juga: Cerita Ibu Korban Banjir Bogor: Kehilangan 2 Anak, Menanti Anak yang Tertimbun Longsor