Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sampaikan Sejarah yang Keliru, Kelompok Keraton Agung Sejagat Purworejo Diduga Penipu

Kompas.com - 14/01/2020, 19:43 WIB
David Oliver Purba

Editor

KOMPAS,com - Kabag Humas dan Protokol Pemkab Purworejo Rita Purnama mengatakan, kegiatan kelompok Keraton Agung Sejagat terindikasi merupakan suatu penipuan.

Ini karena dari sejarah yang disampaikan banyak tidak sesuai.

Hal itu, kata Rita, berdasarkan laporan Kepala Desa Pogung Jurutengah melalui Camat Bayan.

"Banyak yang tidak sesuai dengan sejarah yang ada, karena dalam rapat terbatas tadi juga mengundang sejarawan di Purworejo," kata Rita di Purworejo, Selasa (14/1/2020).

Baca juga: Pemkab Purworejo Akan Hentikan Aktivitas Keraton Agung Sejagat

Rita menuturkan, selain itu bangunan di Keraton Agung Sejagat tidak berizin.

Pihaknya akan segera menutup aktivitas kelompok tersebut serta memasang garis polisi.

Menurut Rita, pihak KAS menyampaikan dalam melakukan kegiatan tidak perlu izin karena sudah mendapat izin dari berbagai negara atau secara internasional.

"Namun, yang jelas hal ini menyalahi aturan yang ada di Pemkab Purworejo," katanya.

"Pada saat itu sudah mengajukan izin ke Polres tetapi sepertinya tidak diizinkan. Ngantongi izinnya dari dunia atau PBB dan itu yang membawa sinuwunnya (pimpinannya) dan belum ditunjukkan sampai saat ini," ucap Rita menambahkan.

Heboh Keraton Agung Sejagat di Purworejo, Jawa Tengah, juga menyita perhatian Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Ganjar menilai perlu adanya pengujian lebih lanjut secara ilmiah mengenai keberadaan kerajaan tersebut.

"Syukur-syukur ada perguruan tinggi yang mendampingi. Baik juga untuk didiskusikan," kata Ganjar dalam keterangannya, Senin (13/1/2020), dilansir TribunJateng.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com