Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Fakta Viral Video Pembacokan Brutal di Bandung, 1 Orang Terluka, Identitas Pelaku Sudah Dikantongi

Kompas.com - 14/01/2020, 17:33 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Sebuah video pembacokan yang dilakukan dua orang pengendara sepeda motor terhadap sekelompok remaja terekam kamera pengawas dan viral di media sosial.

Peristiwa pembacokan tersebut terjadi di Jalan M Yunus, Kecamatan Cicendo, Kota Bandung, Jumat (10/1/2020) sekitar pukul 15.30 WIB.

Dalam video tersebut terlihat, sekelompok remaja tengah berkendara, tiba-tiba dari belakang muncul pengendara lain yang berboncengan menghampiri kelompok tersebut dan langsung melakukan aksi pembacokan.

Aksi pembacokan itu berhenti setelah salah satu anggota Polsek Cicendo bernama Bripka Saepudin melintas di jalan itu dan memberikan tembakan peringatan ke udara hingga membuat pelaku melarikan diri.

Akibat kejadian tersebut, satu orang menjadi korban berinisial AA. Ia mengalami luka di bagian kepala dan punggung setelah terkena bacokan itu.

Polisi mengaku sudah mengantongi identitas pelaku dan berharap pelaku menyerahkan diri sebelum ditindak tegas.

Berikut ini fakta selengkapnya:

1. Kronologi kejadian

Ilustrasi garis polisi.THINKSTOCK Ilustrasi garis polisi.

Kapolsek Cicendo Kompol Aam mengatakan, peristiwa pembacokan itu berawal saat pelaku yang berjumlah dua orang berboncengan dan langsung menyerang sekelompok pemuda yang tengah berkendara.

"Pelakunya dua orang tidak dikenal," ujarnya.

Aksi pembacokan sendiri berhenti setelah salah satu anggota Polsek Cicendo melintas di jalan itu dan melihat aksi tersebut, pelaku pun kemudian melarikan diri.

Sementara itu, kakak korban AA, Septia (24), menjelaskan bahwa peristiwa pembacokan yang dialami adiknya ini berawal saat adiknya pulang setelah bermain futsal.

Di mana adiknya berkendara dengan temannya masuk gang. Namun, dari belakang, pelaku masuk ke tengah rombongan dan langsung menghadang.

"Adik (AA) sempat mengelak, ya pertama oleng dan jatuh. Dia menyelamatkan motor, pas mau kabur, dia kena bacokan," katanya.

Baca juga: Kronologi Video Viral Aksi Pembacokan Misterius di Bandung

 

2. Satu orang jadi korban pembacokan

Pengeroyokan.Tribunnews.com Pengeroyokan.

Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Irman Sugema mengatakan, akibat peristiwa itu, satu orang menjadi korban dengan luka di kepala.

Polisi belum dapat meminta keterangan korban lantaran masih dalam kondisi yang belum membaik.

"Korban satu orang, luka di kepala. Kita belum periksa korban karena masih syok, kita tunggu setelah fisik dan psikisnya sudah sehat, kita akan lakukan pemeriksaan," ujarnya saat ditemui di Kampus ITB, Senin (13/1/2020).

Baca juga: Polisi Usut Video Viral Aksi Pembacokan Misterius di Bandung

 

3. Belum diketahui motif pelaku

Ilustrasi PolisiThinkstock/Antoni Halim Ilustrasi Polisi

Imam mengatakan, polisi tidak menemukan adanya pencurian dalam peristiwa pembacokan ini.

"Tidak ada barang hilang, dan tidak ada pencurian saat ini. Tapi, ini masih didalami motif latar belakang kasus tersebut," katanya.

Dengan adanya kejadian itu, pihaknya mengimbau kepada masyarakat agar memberikan informasi apabila ada kejadian serupa, serta tetap menjaga situasi tetap kondusif dengan saling menjaga satu sama lain dan saling memberikan edukasi pendidikan, pencegahan, tidak melalui kekerasan fisik.

"Tim masih bekerja untuk mengungkap bukti pentujuk dari CCTV yang ada itu," ungkapnya.

Baca juga: Viral Video Aksi Pembacokan Brutal di Bandung, 1 Orang Terluka

 

4. Polisi kantongi identitas pelaku

Ilustrasi polisiKOMPAS.com/NURSITA SARI Ilustrasi polisi

Kasat Reskrim Polrestabes Bandung AKBP Galih Indragiri mengatakan, pihaknya sudah mengantongi identitas pelaku pembacokan.

"Kami pun sudah mengantongi identitas (pelaku) ini menjadi kasus yang viral, makanya kami harapkan para pelaku menyerahkan diri," ujarnya, Senin (13/1/2020), dikutip dari TribunJabar.id.

Untuk mengungkap kasus ini, Galih mengaku telah membentuk tim untuk menangkap pelaku pembacokan tersebut. Bahkan, ia pun meminta para pelaku untuk menyerahkan diri sebelum ditindak tegas.

"Untuk kasus (pembacokan) di Cicendo sedang kami upayakan (diungkap) dalam waktu dekat. Kami mengimbau para pelaku untuk kooperatif, kalau tidak, kami akan melakukan tindakan tegas," ujarnya.

Baca juga: Kantongi Identitas Pelaku Pembacokan Brutal di Bandung, Pelaku Diminta Serahkan Diri

 

5. Korban tak mengenal pelaku

Kakak korban Septian mengatakan bahwa adiknya itu tidak mengenali para pelaku yang saat itu mengenakan helm dan masker.

"Dengan siapa pun adik tidak ada masalah," ujarnya.

Pihaknya berharap agar polisi segera menemukan pelaku pembacokan adiknya tersebut.

"Semoga pelaku cepat ditemukan," ujarnya.

Baca juga: Motif Pembacokan Remaja di Bekasi karena Cemburu, Para Pelaku Buat Skenario Pembegalan

 

Sumber: KOMPAS.co (Kontributor Bandung, Agie Permadi | Editor: Farid Assifa, Candra Setia Budi)/TribunJabar.id

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com