Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bayi Delfa Terancam Diadopsi Orang Lain, Pihak Rumah Sakit: Sudah Ada yang Ingin Lunasi Tagihan

Kompas.com - 14/01/2020, 16:40 WIB
Amriza Nursatria,
Dony Aprian

Tim Redaksi

PRABUMULIH, KOMPAS.com - Ramainya pemberitaan tentang Bayi Delfa Barqi Abbasyie yang terpaksa ditahan Rumah Sakit Fadhilah, Kota Prabumulih, Sumatera Selatan, menuai banyak simpati orang.

Humas RS Fadhilah Fuji Ramadini mengatakan, saat ini terdapat beberapa pihak yang ingin membantu melunasi tagihan perawatan dan persalinan di rumah sakit.

“Sejak kemarin hingga hari ini sudah ada tiga pihak yang akan melunasi tagihan tersebut,” kata Fuji Ramadini kepada Kompas.com, Selasa (14/1/2020).

Baca juga: Penjelasan RS Fadhilah soal Bayi Ditahan 3 Bulan: Kami Hanya Merawat Delfa...

Dia menambahkan, pihak rumah sakit terlebih dahulu akan berkomunikasi dengan orangtua Bayi Delfa.

"Semuanya masih kami pending karena kami akan membicarakan hal itu pada pihak keluarga," ujarnya.

Kendati demikian, kata dia, pihak rumah sakit kesulitan menghubungi orangtua bayi Delfa untuk memberitahukan kabar tersebut.

"Kami sulit berkomunikasi dengan pihak keluarga bayi. Beberapa kali telepon dari pihak rumah sakit maupun pesan singkat tidak juga direspons," ujarnya.

Baca juga: Duduk Perkara Bayi Ditahan di Rumah Sakit Selama 3 Bulan, Orangtua Tak Mampu Lunasi Sisa Tunggakan RP 17 Juta

Diberitakan sebelumnya, seorang bayi laki-laki bernama Delfa belum diperkenankan dibawa pulang oleh orangtuanya, pasangan Febrianto dan Yularmi dikarenakan belum melunasi biaya persalinan dan perawatan.

Bayi Delfa harus dirawat karena mengalami kekurangan berat tubuh saat dilahirkan.

Menurut pihak rumah sakit, besaran biaya perawatan mencapai Rp 30 juta (sebelumnya disebutkan Rp 34 juta).

Menurut Febrianto, sejumlah pihak sudah berupaya membantunya memberikan donasi, hingga saat ini sisa tagihan yang harus dibayarnya Rp 17 juta.

“Saya sudah menemui keluarga, saya sudah minta bantuan pada pemerintah dan sudah dibantu, namun belum mencukupi,” katanya saat ditemui di rumahnya, di Kelurahan Muara Dua, Kecamatan Prabumulih Timur, Senin (13/1/2020).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com