Gempa 4,2 Magnitudo Guncang Seram Barat, Warga Berhamburan

AMBON, KOMPAS.com - Gempa berkekuatan 4,2 magnitudo mengguncang Kabupaten Seram Bagian Barat, Maluku, Selasa (14/1/2020) siang.

Gempa yang terjadi pada pukul 13.41 WIT ini membuat warga di Piru, ibu kota kabupaten Seram Bagian Barat dan sekitarnya berhamburan dari rumah-rumah mereka.

Kuatnya getaran gempa juga membuat sejumlah warga yang panik memilih pergi ke lapangan terbuka untuk menghindari reruntuhan bangunan.

"Getarannya sangat kuat sekali sehingga banyak warga berhamburan keluar rumah," kata Nicolas, salah satu warga Piru, kepada Kompas.com, saat dihubungi dari Ambon, Selasa.

Baca juga: Senin Malam, Gempa Bumi Magnitudo 4,5 Guncang Bima

Dia mengungkapkan, banyak pegawai perkantoran di Kota Piru ikut berhamburan ke jalan-jalan.

"Panik sekali karena gempanya sangat kuat," sebut dia.

Berdasarkan data yang diterima Kompas.com dari Badan Meteorologi klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Ambon, titik gempa tersebut terletak pada koordinat 3.01 Lintang Selatan dan 127.9 Bujur Timur, atau tepatnya berlokasi di darat 33 km Barat Piru-pada kedalaman 10 km.

"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas sesar lokal," kata Kepala BMKG Stasiun Ambon, Sunardi kepada wartawan. 

Dia menuturkan, gempa yang terjadi tersebut diarasakan warga di Piru pada skala III MMI.

Baca juga: Masa Transisi Pasca Gempa Lombok Diperpanjang hingga Maret 2020, Ini Alasannya

Sejauh ini, kata dia, belum ada laporan resmi mengenai dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa tersebut.

"Belum ada laporan soal dampak kerusakan, tapi kami memastikan gempa tidak berpotensi tsunami," ujar dia.

Dia pun mengimbau kepada warga Piru dan sekitarnya agar tetap tenang dan tidak panik karena gempa tersebut tidak berpotensi tsunami.