Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jembatan Penghubung 5 Desa di Kendal Putus Diterjang Arus Air

Kompas.com - 14/01/2020, 11:06 WIB
Slamet Priyatin,
Khairina

Tim Redaksi

KENDAL, KOMPAS.com- Jembatan Nawangsari, Weleri, Kendal, Jawa Tengah yang menghubungkan 5 desa putus karena tidak kuat menahan kencangnya arus air.

Akibat putusnya jembatan, anak-anak sekolah dan warga yang menuju ke Weleri harus memutar.

Menurut Rondiyah (60), warga setempat, jembatan putus setelah kemarin hujan deras dan air di kali Bulanan tinggi serta arusnya kencang.

Ia menambahkan, Jembatan Nawangsari putus, Senin (13/1/2020) malam.

“Sebelumnya, jembatan itu pondasi penahannya sempat longsor” kata Rondiyah, Selasa  (14/1/2020).

Baca juga: Pasca-banjir Bandang Lebak, Jembatan Putus, Warga Hilir Mudik Pakai 2 Perahu Karet

Rondiyah berharap, jembatan yang putus tersebut segera diperbaiki sehingga bisa kembali dilewati.

Sementara itu, Kepala Desa Nawangsari Ali Ridho menjelaskan, sejak Senin kemarin jembatan Nawangsari ditutup untuk umum.

Pasalnya, jembatan yang menghubungkan lima desa tersebut, yaitu desa Nawangsari, Sumber Agung, Manggungsari, Tejorejo dan Ringinarum Kecamatan Weleri, pondasi penyangganya longsor. 

“Sekarang malah patah,” tambah Ali.

Ali Ridho mengaku, Jembatan Nawangsari sering putus diterjang derasnya air Kali Bulanan.

Pihaknya akan berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk membangun jembatan tersebut.

Selain memutuskan jembatan, kata Ali, arus air Kali Bulanan juga melongsorkan halaman rumah warga.

Di antaranya, rumah milik  Subali, M. Zaeni, Robani, Maksum, Sugeng, Kijan, dan Suwarno.

Baca juga: Banjir Bandang di Melawi, Jembatan Putus dan Ratusan Rumah Rusak

Terkait dengan hal itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang ( DPUPR) Kabupaten Kendal Sugiono mengaku, pihaknya sudah mengirim stafnya ke Jembatan Nawangsari yang putus karena tidak kuat menahan arus air.

Ia menjelaskan, akan berkoordinasi dengan Pemerintah Desa Nawangsari untuk membangun jembatan tersebut.

“Itu kan jembatan desa. Jadi kami sifatnya hanya membantu saja,” ucap Sugiono.

Sugiono, menambahkan pihaknya saat ini masih rapat dengan BPBD dan pihak lain, untuk membahas Jembatan Nawangsari tersebut. 

 

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com