BANYUMAS, KOMPAS.com- Nila Munaya (25), anak penjual jamu, disumpah menjadi dokter setelah menyelesaikan pendidikan profesi dokter di Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP), Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.
Ditemui usai melaksanakan sumpah dokter, Nila mengaku harus melalui perjuangan berat menggapai cita-citanya karena ayahnya, Sofwan Moh Ishom hanyalah seorang penjual jamu.
Sedangkan ibundanya, Nur Aeni, bekerja sebagai guru yang sempat menjadi tenaga honorer selama 10 tahun hingga akhirnya diangkat sebagai aparatur sipil negara pada 2006.
Kondisi keluarganya yang sederhana tidak membuat Nila berkecil hati untuk meraih cita-cita sejak kecil, yakni menjadi seorang dokter.
"Sejak kecil saya ditanya mau jadi apa dan saya jawab menjadi dokter. Alhamdulillah saya bisa menyelesaikan S1 Pendidikan Dokter di UMP pada tahun 2017," kata Nila, Senin (13/1/2020).
Awalnya orangtua Nila ragu dan khawatir tidak mampu membiayai kuliah. Namun berkat dukungan dari sejumlah pihak, cita-citanya untuk menjadi dokter akhirnya dapat tercapai.
Baca juga: Jembatan LRT Jabodetabek Tersambung, Dina Sang Perancang: Lega Kayak Abis Melahirkan Bayi
Setelah lulus pendidikan dokter, dia melanjutkan pendidikan ke jenjang profesi dokter (koas) di rumah sakit jejaring dan utama yang meliputi RS dr. Soesilo Slawi, Puskesmas Jatilawang Banyumas, RSUD Salatiga, serta Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Tanaman Obat dan Obat Tradisional (B2P2TOOT) Tawangmangu.
"Kami percaya Allah akan memberikan rezeki dan memberi pertolongan-Nya, sehingga Insya Allah bisa menjalani semuanya sampai akhir," tegasnya.