Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasca-longsor, Warga Dilarang Swafoto di Tebing Tanjakan Mala

Kompas.com - 13/01/2020, 20:44 WIB
Firman Taufiqurrahman,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

CIANJUR, KOMPAS.com - Pasca-longsornya tebing tanjakan Mala Naringgul, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, pada Minggu (12/01/2020), pengguna jalan diimbau hati-hati ketika melintasi daerah tersebut.

Pasalnya, tebing yang menjulang di pinggir jalur selatan penghubung Kabupaten Cianjur dengan Kabupaten Bandung itu berpotensi terjadi longsor susulan, menyusul semakin tingginya intensitas hujan di wilayah tersebut.

Perwira Urusan Humas Polres Cianjur, Ipda Budi Setiayuda mengatakan, selain diimbau berhati-hati, pengendara dan masyarakat juga diminta untuk tidak melakukan aktivitas di bawah tebing setinggi 20 meter itu.

"Apalagi beristirahat sambil selfi-selfi atau berswafoto, sebagaimana yang sering dilakukan di tempat itu. Untuk saat ini, kita larang itu, guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan," ujarnya kepada Kompas.com, Senin (13/01/2020).

Baca juga: Tebing Tanjakan Mala di Ruas Lintas Selatan Cianjur Longsor

Pihaknya juga dalam waktu dekat akan memasang rambu-rambu peringatan di sekitar tebing tanjakan Mala, sebagai pengingat jika wilayah tersebut rawan longsor.

"Senantiasa tingkatkan kehati-hatian saat melintasi jalur selatan, mengingat banyak titik yang rawan longsor, apalagi di musim penghujan seperti sekarang ini,” kata Budi.

Warga setempat, Jajang (40) menuturkan, sejak diperbaiki akhir 2018 karena ada pelebaran jalan, tebing tanjakan Mala berubah menawan.

Karena itu, tidaklah mengherankan jika tebing tersebut kerap dijadikan latar atau spot untuk swafoto.

"Bukan hanya oleh warga sekitar, pengendara juga banyak yang selfi di sini. Sengaja berhenti dulu sambil istirahat,” katanya.

Baca juga: Longsor di Tanjakan Mala Dibersihkan, Jalur Lintas Selatan Cianjur Kembali Lancar

Ada jaring baja kok bisa longsor? 

Jajang mengaku, tidak menyangka tebing tanjakan Mala bisa longsor, karena telah dipasangi jaring baja.

"Tiba-tiba saja kejadiannya. Jaring baja ada yang robek sehingga material longsor menutup sebagian badan jalan," ujar dia.

Diberitakan sebelumnya, tebing tanjakan Mala di Kampung Cibodas RT 002/008, Desa/Kecamatan Naringgul, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, longsor sebagian, Minggu (12/01/2020).

Kejadian longsor terjadi dua kali, pada pagi pukul 05.00 WIB dan jelang siang. Pemicunya ditenggarai curah hujan yang tinggi di wilayah tersebut.

Batu besar yang menempel pada tebing di ketinggian 12 meter ambruk sehingga jaring baja yang dipasang sebagai penahan longsor tidak kuat menahan.

Tidak ada korban dalam kejadian tersebut, namun material longsor sempat menutup badan jalan, sehingga mengganggu arus kendaraan di jalur provinsi lintas selatan itu.

Baca juga: Mesin Mati di Tanjakan, Dump Truck Timpa Pengendara Motor di Cianjur

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com