Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Misteri Kematian Pengantin Baru di Kamar Kos, Terkunci dari Dalam hingga Keluarga Sebut Bunuh Diri

Kompas.com - 13/01/2020, 18:18 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Polisi menemukan luka tusuk di tubuh pengantin baru Gung Akbar (26) dan Rosna Sartika Kandong (27) yang ditemukan tewas di rumah kos di Kecamatan Wenang, Kota Manado, Sulawesi Utara pada Sabtu (11/1/2020).

Luka tersebut diketahui setelah polisi melakukan otopsi pada jasad Gung dan istrinya, Rosna.

Di tubuh Gung ditemukan luka tusukan di bagian dada sebelah kiri yang nenembus jantung.

Sedangkan di tubuh Rosna ada 14 luka. Namun luka yang fatal dan menyebabkan kematian adalah tusukan di sebelah leher bagian kanan yang menembus saluran pernafasan.

Baca juga: Mencari Tahu Penyebab Tewasnya Pasangan Pengantin Baru di Manado

Kasat Reskrim Polresta Manado AKP Tommy Aruan, saat dikonfirmasi Kompas.com via telepon menjelaskan dugaan sementara Gun dan Rosna tewas karena masalah internal di rumah tangga mereka.

"Sampai memicu peristiwa itu," ujar Tommy.

Ia juga menjelaskan bahwa polisi belum menemukan pihak ketiga yang diduga melakukan pembunuhan yang menyebabkan tewasnya pasangan pengantin baru tersebut.

"Jadi, kita tidak lagi cari pelaku dalam peristiwa tersebut," sebut dia.

Baca juga: Pasangan Pengantin Baru Tewas di Kamar Kos, Ada Luka Tikam dan 2 Ponsel Terkunci

Tommy juga mengatakan dari rekaman CCTV, tidak ada aktivitas yang mencurigakan. Selain itu Tommy juga menjelaskan posisi kamar pasangan pengantin itu terkunci dari dalam.

“Kita belum bisa menemukan adanya tanda-tanda, bahwa ada orang lain yang masuk ke dalam kamar. Artinya memang persitiwa ini masih (hanya) melibatkan kedua korban. Dalam hal ini suami istri tersebut,” jelas Tommy.

Baca juga: Pasangan Pengantin Baru Tewas di Kamar Kos, Polisi Masih Dalami Sebabnya

Saat ini polisi telah mengamankan tiga ponsel milik Gun dan Rosna. Namun ponsel tersebut terkunci dengan pola hingga sulit untuk dibuka.

"Kuncinya informasi terkait kasus ada di handphone, tapi handphone tersebut di lock," ujar Thommy.

Saat ini ketiga handphone tersebut dibawa ke Polda Sulut untuk bantu diselidiki.

"Tiga handphone milik korban sudah dibawa ke Polda Sulut, jika tidak bisa juga terpaksa akan dikirim ke Mabes Polri di Jakarta," ucapnya.

Baca juga: Fakta di Balik Pasutri Tewas di Kos, Pasangan Pengantin Muda hingga Suami Seorang PNS

 

Keluarga sebut murni bunuh diri

Jasad kedua korban saat akan diturunkan dari mobil ambulans dan dimasukan ke dalam ruang jenazah RS Bhayangkara Manado, Sabtu (11/1/2020) pukul 19.45 WITAKOMPAS.com/SKIVO MARCELINO MANDEY Jasad kedua korban saat akan diturunkan dari mobil ambulans dan dimasukan ke dalam ruang jenazah RS Bhayangkara Manado, Sabtu (11/1/2020) pukul 19.45 WITA
Keluarga Gun dan Rosna sempat menolak jenazah pasangan baru itu diotopsi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com